Text
Pengaruh Polyethylene Glycol (PEG) 4000 Dan Dietil Ftalat Pada Sediaan Paper Soap Minyak Nilam (Patchouli oil)
ABSTRAKrnrnrn(A) YULI ASTUTI (2004210209)rnrn(B) PENGARUH POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) 4000 DAN DIETIL FTALAT PADA SEDIAAN PAPER SOAP MINYAK NILAM (Patchouli oil)rnrn(C) xii + 78 halaman, 2008, 20 tabel, 24 gambar, 21 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : minyak nilam, paper soap, PEG 4000-dietil ftalat, desain faktorial.rn rnrn(E) Paper soap adalah salah satu jenis sabun yang memiliki bentuk dan tujuan penggunaan khusus. Paper soap terdiri dari polimer larut air dan sabun. Polimer larut air yang digunakan merupakan poliester dari polieter poliol dan suatu asam polikarboksilat. Polieter poliol yang baik yaitu larut air dan memiliki berat molekul rata-rata lebih dari 1000, lebih baik lagi sekitar 3000 – 50000. Sabun umumnya berfungsi sebagai pembersih, oleh karena itu sabun sering ditambahkan bahan antiseptik untuk membunuh kuman. Antiseptik dapat diperoleh dari sintesis maupun alam (herbal). Salah satu herbal yang memiliki daya antiseptik adalah minyak nilam. Pada penelitian ini dibuat paper soap dengan rancangan desain faktorial 22. Sebagai faktor dengan masing-masing level tinggi dan rendah mengandung PEG 4000 0,5% dan 1%, serta faktor kedua dietil ftalat 0,1% dan 0,5%. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan efek utama dari faktor PEG 4000 dan dietil ftalat maupun interaksi keduanya terhadap respon yang diuji serta memperoleh konsentrasi optimum masing-masing faktor secara statistik menggunakan program komputer Minitab 15 sehingga dapat menghasilkan paper soap yang memenuhi syarat. Respon yang diuji terlebih dahulu untuk melihat pengaruh dominan adalah respon keseragaman bobot, pH, kadar air, tegangan permukaan, dan waktu larut. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, PEG 4000 memberikan efek dominan terhadap peningkatan waktu larut sebesar 24,000, sedangkan dietil ftalat sebesar 12,000. Secara statistik interaksi antara PEG 4000 dan dietil ftalat memberikan efek dominan terhadap peningkatan waktu larut paper soap sebesar 22,000. Dari analisis contour plot super imposed tidak diperoleh daerah arsiran yang memenuhi syarat seperti yang dikehendaki. Hal itu disebabkan karena ada salah satu respon yang tidak memenuhi syarat, yaitu respon tegangan permukaan, sehingga konsentrasi optimum dari PEG 4000 dan dietil ftalat yang digunakan untuk membuat sediaan paper soap tidak bisa ditentukan.rnrn(E) Daftar Rujukan : 33 buah (1949-2007)rnrn(F) Drs. Kosasih, M.Sc., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain