Text
Formulasi Sediaan Sirup Ekstrak Kering Temulawak (Curcuma xanthorriza. Roxb)
ABSTRAKrnrnrn(A) RENI WIJI RAHAYU (2001210016)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SIRUP EKSTRAK KERING TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza.Roxb)rnrn(C) ix + 88 halaman ; 2006; 26 tabel; 20 gambar;15 lampiranrnrn(D) Kata kunci: kurkuminoid, spray drying, siruprnrn(E) Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza. Roxb.) mengandung senyawa kurkuminoid dan telah lama digunakan sebagai penambah nafsu makan terutama pada anak-anak. Sirup merupakan bentuk sediaan yang cocok untuk anak-anak karena mudah ditelan dan memiliki rasa yang manis.Telah dilakukan penelitian tentang formulasi sirup temu lawak yang dibuat menggunakan pemanis dengan variasi konsentrasi sukrosa untuk mengetahui kemampuan sukrosa dalam memperbaiki rasa dan untuk melihat pengaruhnya terhadap stabilitas fisik sediaan sirup. Ekstrak temu lawak yang mengandung kurkuminoid diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.. Kemudian dikeringkan dengan metode spray drying dengan menggunakan hidroksi propil -siklodekstrin sebagai pengisi dengan konsentrasi 2,5% pada suhu 120C. Pengeringan ekstrak etanol temu lawak dengan menggunakan pengisi yaitu hidroksi propil β- siklodekstrin untuk menghindari efek toksik etanol, menutupi rasa pahit dan meningkatkan kelarutan kurkuminoid.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi sukrosa, rasa pahit dari temu lawak dapat tertutupi.Metode pembuatan sirup menggunakan konsentrasi sukrosa 0%,10%,20% dan 30% . Sirup temu lawak yang rasanya paling enak adalah formula IV dengan konsentrasi sukrosa 30 %. Sirup yang dihasilkan berwarna kuning berbau khas temu lawak dan rasa manis, memiliki pH antara 4,5 – 4,6 , memiliki viskositas antara 100 cPs - 1962 cPs dan memiliki sifat alir antitiksotropik , memiliki bobot jenis antara 1,0471 – 1,1919 g/cm3, tidak terjadi Cap locking selama penyimpanan dua bulan pada suhu kamar. rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buah (1970 -2005)rnrn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Aptrn
Tidak tersedia versi lain