Text
Pengaruh Cera Flava Terhadap Konsistensi Salep Papain Pada Formulasi Sediaan Kasa Impregnasi
ABSTRAK rnrn(A) HARYADI NUGROHO (2001210021) rnrn(B) PENGARUH CERA FLAVA TERHADAP KONSISTENSI SALEP PAPAIN PADA FORMULASI SEDIAAN KASA IMPREGNASIrnrn(C) x + 76 halaman; 2006; 23 tabel; 16 gambar; 14 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Cera flava, konsistensi, kasa impregnasi.rn rn(E) Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh cera flava terhadap konsistensi salep papain pada formulasi sediaan kasa impregnasi. Untuk itu dibuatlah suatu sediaan salep papain yang diformulasikan menggunakan basis salep serap air yang terdiri dari vaselin flavum, cera flava dan steril alkohol dengan konsentrasi cera flava yang berbeda yaitu 0% (formula 1), 0,5% (formula 2) dan 1% (formula 3). Salep papain dibuat dengan cara diaduk menggunakan homogenizer selama 10 menit dengan kecepatan 1000 RPM dalam kondisi steril di dalam LAF. Ketiga formula salep diuji stabilitas fisik dan kimianya selama 6 minggu. Hasil pemeriksaan visual terhadap penampilan dan homogenitas salep menunjukkan bahwa seluruh formula salep homogen dan tidak mengalami perubahan warna. Analisis data viskositas dengan metode ANVA 2 arah menunjukkan bahwa tidak terjadi peningkatan viskositas yang bermakna selama masa penyimpanan dan tidak terdapat perbedaan viskositas yang bermakna antar formula. Demikian pula analisis data pH dengan metode ANVA 2 arah menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan pH yang bermakna selama waktu penyimpanan dan tidak terdapat perbedaan pH yang bermakna antar formula. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa formula salep papain yang terbaik adalah formula 2 dengan konsentrasi cera flava sebesar 0,5% karena memiliki ph yang stabil selama penyimpanan, memiliki sifat alir tiksotropik sehingga mudah berpenetrasi ke dalam kasa sehingga mempermudah proses impregnasi, menunjukkan hasil optimal pada pada proses impregnasi, kemudahan dalam proses pembuatan dan menghasilkan kasa impregnasi yang tidak terlalu kaku. Selanjutnya salep tersebut diimpregnasikan pada kain kasa. Kasa impregnasi yang dihasilkan lalu diuji pola dan mekanisme pelepasan papainnya dan kemudian dianalisis pola pelepasan dan mekanisme pelepasannya.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kasa impregnasi memiliki pola pelepasan orde ke- 0 dan didominasi oleh mekanisme pelepasan difusi. rnrn(F) Daftar Rujukan : 30 buah (1958 -2003) rnrn(G) Drs. M. F. Arifin, M.Si., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain