Text
Formulasi Sediaan Sabun Cair Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill.) Dengan Berbagai Konsentrasi Natrium Lauril Sulfat
ABSTRAKrnrnrn(A) EDYrnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR LIDAH BUAYA ( Aloe barbadensis. Mill. ) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL SULFAT rnrn(C) xiii + 82halaman; 2006; 25 tabel; 21 gambar; 11 lampiran.rn rn(D) Kata kunci: natrium lauril sulfat, sabun cair, lidah buaya.rn rn(E) Lidah buaya merupakan tanaman yang digunakan untuk merawat kesehatan dan mengobati berbagai penyakit karena kandungan di dalam lidah buaya yang sangat kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu formula sabun cair lidah buaya yang stabil secara fisik. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan sabun cair berupa larutan sebanyak 5 formula yang mengandung lidah buaya 20% dengan variasi konsentrasi natrium lauril sulfat antara 4%-8%. Pembuatan sediaan dilakukan dengan cara pencampuran dan pelarutan. Sabun cair dilakukan evaluasi dan uji stabilitas selama 8 minggu pada penyimpanan suhu kamar dan 40ºC yang meliputi pemeriksaan organoleptik, viskositas dan sifat alir, bobot jenis, tegangan permukaan, tinggi busa dan pH. Hasil evaluasi dan uji stabilitas menunjukkan formula terbaik adalah sabun cair yang mengandung 7% natrium lauril sulfat dimana sabun cair yang dihasilkan jernih dan homogen; memiliki viskositas 3500-5000 cPs dan sifat alir pseudoplastis; bobot jenis 1,0540-1,0550 g/mL; tegangan permukaan 36,29-38,32 dyne/cm; tinggi busa dalam air suling 6,2-7,6 cm dan dalam air sadah 3,2-5,3 cm; dan pH 6,05-6,12.rn rn(F) Daftar Rujukan: 32 buah (1984 – 2005 )rnrn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si. , Apt.rn
Tidak tersedia versi lain