Text
Formulasi Granul Dari Air Rebusan Herba Jombang (Taraxacum Officinale Weber in Wigg) Hasil Pengeringan Semprot
ABSTRAK rnrn(A) SUSANTO (2004210189) rnrn(B) FORMULASI GRANUL DARI AIR REBUSAN HERBA JOMBANG (Taraxacum Officinale Weber in Wigg) HASIL PENGERINGAN SEMPROTrnrn(C) x + 63 halaman; 2008; 24 tabel; 16 gambar; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Herba jombang, air rebusan, pengeringan semprot, granul.rnrn(E) Air rebusan herba jombang secara empiris berkhasiat untuk mengobati kanker paru, tetapi umur simpan air rebusan tidak lama sehingga menimbulkan masalah pada penyimpanan. Air rebusan herba jombang dapat diubah menjadi bentuk serbuk kering melalui suatu metode pengeringan dan diformulasikan lebih lanjut sehingga dihasilkan suatu sediaan farmasi dengan umur simpan yang lebih lama dan cara pakai yang praktis. Air rebusan herba jombang dijadikan serbuk kering secara pengeringan semprot dengan bantuan bahan pengisi maltodekstrin 25%. Serbuk kering yang diperoleh memiliki bentuk fisik serbuk berwarna coklat muda, berbau khas dengan kadar air 4,629%. Serbuk tersebut kemudian diformulasikan menjadi granul secara granulasi basah dengan pengikat PVP 2%, 3% dan 4%, sebagai bahan pengisi digunakan laktosa. Granul dengan pengikat PVP 4% memiliki karakteristik yang paling baik dengan kadar air 4,4798% ± 0,0548, kecepatan alir 11,38 g/detik ± 0,5203; sudut baring 20,57º ± 0; jumlah fines pada distribusi ukuran partikel 5,55% dan waktu hancur 2,46 menit ± 0,06 pada 300 rpm. Sediaan granul yang dihasilkan masih terdapat kandungan inulin, hal ini ditunjukkan melalui identifikasi menggunakan reaksi warna dengan naftol-asam sulfat dalam etanol inulin memberikan warna ungu tua dan melalui identifikasi secara KLT dimana kromatogram lapis tipis yang dihasilkan menunjukkan Rf yang sama antara bercak baku inulin dengan bercak dari sediaan granul dari air rebusan herba jombang. Formula granul dengan PVP 4% memiliki karakteristik parameter yang paling baik karena semakin tinggi konsentrasi PVP ikatan yang dihasilkan akan semakin kuat sehingga granul yang dihasilkan mempunyai mutu fisik yang semakin baik.rnrn(F) Daftar Rujukan : 22 buah (1985-2007) rnrn(G) Dra. Tiomas Pohan, Apt. rn
Tidak tersedia versi lain