Text
Evaluasi Penggunaan antibiotik pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor Periode Februari - April 2008
ABSTRAKrnrnrn(A) SITI STAMROTUL JANNAH LILI ANGGRAINI (2004210184)rnrn(B) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KARYA BHAKTI BOGOR PERIODE FEBRUARI – APRIL 2008rnrn(C) ix + 74 halaman; 2008; 15 tabel; 8 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Evaluasi, antibiotik, demam tifoid, anak, rawat inap, rumah sakit Karya Bhakti Bogor.rnrn(E) Demam tifoid masih endemik dan merupakan penyakit infeksi yang menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi dan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui ketepatan dan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien anak demam tifoid rawat inap di Rumah Sakit Karya Bhakti Periode Februari – April 2008. Penelitian dilakukan secara konkuren dengan mengumpulkan data dari rekam medik pasien. Pasien yang diteliti adalah pasien anak demam tifoid pada kelompok usia 0-14 tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta. Setelah data dikumpulkan, kemudian dilakukan pengorganisasian dan analisis data secara deskriptif untuk mengetahui ketepatan dan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien anak demam tifoid rawat inap di Rumah Sakit Karya Bhakti. Dari 39 pasien inklusi, 61,5% adalah perempuan dan 38,5% adalah laki-laki. Penggunaan terapi jenis antibiotik terbanyak pada pasien anak adalah kloramfenikol 33,9%. Penggunaan sefiksim, seftriakson dan sefadroksil pada pasien anak demam tifoid belum ada di Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit Karya Bhakti. Ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien anak demam tifoid 71,2%. Ditemukan 6 jenis antibiotik pada pasien anak demam tifoid dan 4 macam kombinasi antibiotik tidak tercantum pada Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit Karya Bhakti. rnrn(F) Daftar Rujukan: 29 buah (1986-2008)rnrn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt ; Binar Nursanti, S.Si., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain