Text
Pengaruh Empat Jenis Lemak Terhadap Stabilitas Fisik Emulsi Kondisioner Rambut Yang Mengandung Ekstrak Buah Kiwi (Actinidia chinensis P.)
ABSTRAKrnrn(A) RAIHANAH (2004210158)rnrn(B) PENGARUH EMPAT JENIS LEMAK ALKOHOL SEBAGAI PENGENTAL TERHADAP STABILITAS FISIK EMULSI KONDISIONER RAMBUT YANG MENGANDUNG EKSTRAK BUAH KIWI (Actinidia chinensis P.)rnrn(C) xvii + 135 halaman; 2008; 33 tabel; 51 gambar; 36 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: lemak alkohol, pengental, stabilitas fisik, emulsi kondisioner rambut, ekstrak buah kiwi.rnrn(E) Buah kiwi telah digunakan untuk perawatan rambut karena kandungan vitamin C, vitamin E dan arginin yang bermanfaat menjaga kesehatan rambut, membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan melembutkan serta menutrisi rambut. Telah dilakukan penelitian formulasi emulsi untuk perawatan rambut yakni kondisioner rambut yang mengandung ektrak buah kiwi sebanyak 8 formula dengan 4 jenis lemak alkohol (setil alkohol, stearil alkohol, setostearil alkohol dan behenil alkohol) dengan konsentrasi masing-masing 4% untuk mendapatkan formula emulsi kondisioner rambut dengan satu jenis lemak alkohol yang menghasilkan viskositas yang sesuai dengan pembanding dan stabil secara fisik. Emulsi ini dibuat dengan cara pemanasan pada suhu 70-80oC dan pencampuran antara fase minyak dan fase air, yaitu fase minyak dicampurkan ke dalam fase air. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi secara fisik dan kimia meliputi uji organoleptik, homogenitas, tipe emulsi, viskositas dan sifat alir, sentrifugasi dan ukuran partikel serta pH. Terhadap formula yang baik dilakukan uji stabilitas yang disimpan pada suhu kamar (28-30oC) dan 40oC setiap minggu selama 8 minggu dengan cara yang sama ketika mengevalusai sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisioner rambut yang mengandung ekstrak buah kiwi yang stabil dan memenuhi viskositas yang sesuai dengan pembanding adalah yang menggunakan pengental setostearil alkohol, yaitu menghasilkan emulsi yang homogen, tipe emulsi M/A, viskositas 14520–15000cPs, sifat alir tiksotropi, tidak terjadi pemisahan (tetap stabil selama 8 minggu), diameter ukuran partikel 16,73-17,77m dan mempunyai pH 3,63-3,74. rnrn(F) Daftar Rujukan: 32 buah (1982-2008)rnrn(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt. ; Kurniawati Kusnadi, S.Si.rn
Tidak tersedia versi lain