Text
Pengaruh Gom Arab dan Sorbitol Dalam Formulasi Chewable Lozenges Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ATIKA WIJAYANTHI (2005210025)rnrn(B) PENGARUH GOM ARAB DAN SORBITOL DALAM FORMULASI CHEWABLE LOZENGES EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)rnrn(C) ix + 80 Halaman ; 2010 ; 26 Tabel ; 38 Gambar ; 17 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : chewable lozenges, gom arab, sorbitol, temulawak.rnrn(E) Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung senyawa kurkumin yang berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Mekanisme kerjanya adalah memperlancar pengeluaran cairan empedu dari kandung empedu ke dalam usus dua belas jari, sehingga terjadi peningkatan aktivitas pencernaan. Secara tradisional temulawak diberikan berupa air perasan yang mempunyai rasa pahit dan pedas, sehingga tidak disukai oleh anak-anak. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu bentuk sediaan yang lebih menarik yaitu Chewable Lozenges. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gom arab sebagai pengikat dan sorbitol sebagai plastisizer dalam formulasi Chewable Lozenges ekstrak temulawak yang memenuhi syarat mutu fisik. Rimpang temulawak diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan cara maserasi selama 24 jam kemudian dikentalkan dan diperiksa kadar kurkumin dalam ekstrak rimpang temulawak menggunakan KLT-Densitometri. Ekstrak rimpang temulawak dikeringkan dengan pengering semprot menggunakan maltodekstrin sebagai pengisi dengan suhu inlet 180ºC dan suhu outlet 85ºC. Serbuk kering hasil pengeringan semprot kemudian dibuat dalam Chewable Lozenges menggunakan kombinasi gom arab dan sorbitol sehingga diperoleh sediaan yang memenuhi persyaratan mutu fisik. Hasil pengukuran respon dianalisis dengan rancangan faktorial 2² menggunakan MiniTab 15, dilanjutkan dengan metode Anva pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gom arab memiliki pengaruh signifikan terhadap kecepatan pengeringan, waktu hancur dan kadar air sedangkan sorbitol memiliki pengaruh signifikan terhadap kekenyalan, waktu hancur. Interaksi gom arab-sorbitol berpengaruh signifikan terhadap kecepatan pengeringan dan kadar air. Pada optimasi formula ditemukan komposisi optimum Chewable Lozenges ekstrak temulawak yaitu gom arab 2,5-5% dan sorbitol 5-8%.rnrn(F) Daftar rujukan : 25 buah (1985-2003)rnrn(G) Drs. M. F. Arifin, M.Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain