Text
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dari Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Sabun Cair MAndi Minyak Nilam (Patchouli oil)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) AMIRUDDIN AMIN (2001210109)rnrn(B) PENGARUH KONSENTRASI DARI MINYAK ZAITUN (Olive Oil) TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN SABUN CAIR MANDI MINYAK NILAM (Patchouli oil)rnrn(C) xvi + 81 halaman; 2008 ; 31 tabel; 27 gambar; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Minyak zaitun, emulsi, sabun cair mandirnrn(E) Minyak nilam merupakan salah satu minyak atsiri yang mempunyai khasiat sebagai antiseptik yang mempunyai komponen antara lain eugenol, benzaldehid dan cinnamic aldehid sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan sabun cair mandi yang dapat menjaga agar kulit tetap bersih dan sehat. Telah dilakukan penelitian tentang formulasi sediaan sabun cair mandi berbentuk emulsi M/A dari minyak nilam dengan konsentrasi 2% yang dikombinasikan dengan minyak zaitun sebagai fase terdispersi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan fase terdispersi yaitu minyak zaitun terhadap stabilitas dari sediaan sabun cair mandi dimana salah satu cara untuk meningkatkan konsistensi emulsi adalah dengan meningkatkan fase terdispers dengan variasi konsentrasi 8%, 16% dan 24% sebanyak 3 formula dengan metode larutan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi secara fisik yang meliputi pemeriksaan organoleptik terhadap bau, warna, homogenitas, volume creaming, tipe emulsi, viskositas dan sifat alir, tegangan permukaan, bobot jenis, tinggi dan stabilitas busa dalam air suling dan air sadah, ukuran partikel dan pH selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum minyak zaitun yang didapat adalah 16% pada formula II, yang merupakan formula terbaik yang dapat menghasilkan sediaan sabun cair mandi yang memenuhi syarat fisik selama 8 minggu penyimpanan, tidak mengalami perubahan aroma, warna dan homogenitas. Viskositas sediaan yang dihasilkan antara 4300–5140 cPs, memiliki sifat alir plastis, tipe emulsi M/A, tegangan permukaan antara 31,07362-31,54712 dyne/cm2, bobot jenis berada pada rentang antara 1,0138-1,0187 g/cm3, tinggi busa 13,2–15,5 cm, ukuran partikel antara 69,34-78,27 µm, serta memiliki pH antara 6,35-6,50.rnrn(F) Daftar Rujukan: 27 buah (1970 – 2004)rnrn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain