Text
Formulasi Sediaan Gel Luka Bakar Dari Air Rebusan Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa L.) Menggunakan Variasi Hydroxypropyl Cellulose Medium (HPC-M) Sebagai Gelling Agent
ABSTRAKrnrnrn(A) OLIVIA CHAIRANI (2003210089)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN GEL LUKA BAKAR DARI AIR REBUSAN RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa L.) MENGGUNAKAN VARIASI HYDROXYPROPYL CELLULOSE MEDIUM (HPC-M) SEBAGAI GELLING AGENT rnrn(C) iii + 70 halaman; 2008; 41 tabel; 13 gambar; 10 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Gel luka bakar, air rebusan rumput mutiara, HPCM, gelling agentrnrn(E) Rumput mutiara memiliki aktivitas anti radang dan anti toksik karena mengandung senyawa flavonoid. Penggunaan secara tradisional yang diperoleh dari air rebusan tidak stabil dalam penyimpanan lama dan tidak menarik sehingga animo masyarakat kurang, oleh karena itu perlu dikembangkan suatu produk dalam bentuk sediaan yang stabil, menarik dan lebih praktis untuk dipakai oleh penderita. Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan sediaan gel luka bakar dari air rebusan rumput mutiara. Air rebusan dirotavapor sehingga menjadi ekstrak kental, kemudian dibuat sediaan gel menggunakan variasi HPCM 5%, 7%, dan 9%. Sediaan gel yang dihasilkan dievaluasi meliputi penampilan, homogenitas, viskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar, konsistensi dan pH serta dilakukan identifikasi KLT. Hasil evaluasi sediaan gel luka bakar, formula kedua dengan konsentrasi HPCM 7% menghasilkan sediaan yang terbaik dengan viskositas 62000-53000 cps, kemampuan menyebar 34,90 mm, konsistensi 370,22 mm10-1 dan menghasilkan sifat alir pseudoplastis dengan pH sediaan 5,80-5,55. Hasil identifikasi diduga menunjukkan masih adanya flavonoid pada sediaan gel dan penelitian menunjukkan air rebusan rumput mutiara dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan gel.rn rn(F) Daftar Rujukan: 32 buah (1987 – 2006)rnrn(G) Prof. Dr. Benny Logawa, Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain