Text
Pengaruh Sorbitol Dan Natrium Karboksimetilselulosa Terhadap Mutu Sirup Anti Diare Daun Salam (Syzygium polyanthum Miq.)
ABSTRAKrnrnrn(A) INDAH ANIS FARDIYAH (2003210159)rnrn(B) PENGARUH SORBITOL DAN NATRIUM KARBOKSIMETILSELULOSA TERHADAP MUTU SIRUP ANTI DIARE DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Miq)rnrn(C) xiii + 89 halaman; 2008 ; 26 tabel; 23 gambar; 15 lampiran. rnrn(D) Kata kunci: daun salam, sirup, desain faktorial.rnrn(E) Tanin yang terdapat dalam daun salam (Syzygium polyanthum. Miq) dapat digunakan sebagai antidiare. Dalam penelitian ini dibuat sediaan sirup dari serbuk hasil pengeringan semprot rebusan daun salam dengan desain faktorial 22 yang mempunyai dua faktor dan dua level berbeda. Sorbitol-Na CMC sebagai faktor, kedua faktor tersebut masing-masing mempunyai dua level berbeda yaitu level tinggi (30% sorbitol; 1,5% Na CMC) dan level rendah (15% sorbitol dan 1% Na CMC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek utama sorbitol dan Na CMC atau interaksi keduanya terhadap sifat fisik sirup serta mengetahui area komposisi optimum sorbitol dan Na CMC yang dapat menghasilkan sirup yang memenuhi persyaratan mutu fisik. Sifat fisik atau respon yang diuji meliputi uji organoleptik, viskositas, sifat alir, bobot jenis, pH, cap-locking, dan uji kejernihan. Respon bobot jenis, kejernihan, viskositas, dan pH dianalisis dengan program komputer minitab 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Na CMC memberikan efek dominan terhadap viskositas sebesar 213,34, bobot jenis sebesar 0,0915 dan kejernihan sebesar 1. Sorbitol memberikan efek dominan terhadap pH sebesar 0,013. Interaksi sorbitol Na CMC dominan terjadi pada semua respon. Pada penyimpanan selama 8 minggu tidak terjadi cap-locking dan sifat alir pada semua formula menunjukkan pseudoplastis. rnrn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (1979 – 2007)rnrn(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain