Text
Formulasi Granul Efervesen Dari Rebusan Daging Buah Mahkota Dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.] Yang Dikeringkan Secara Pengeringan Semprot
ABSTRAKrnrnrn(A) DESSY ARIYANTO (2003210092)rnrn(B) FORMULASI GRANUL EFERVESEN DARI REBUSAN DAGING BUAH MAHKOTA DEWA [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.] YANG DIKERINGKAN SECARA PENGERINGAN SEMPROT.rnrn(C) x + 86 halaman; 2007; 22 tabel; 22 gambar; 22 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Formulasi, daging buah mahkota dewa, rebusan, pengeringan semprot, granul efervesen. rnrn(E) Daging buah mahkota dewa memiliki akitivitas antioksidan dan antikanker karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan polifenol. Pengggunaan secara tradisional daging buah mahkota dewa memiliki rasa yang pahit serta tidak praktis sehingga animo masyarakat untuk mengkonsumsinya sangat kurang. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu produk dalam bentuk sediaan yang dapat menutupi rasa pahit, lebih praktis dan enak untuk dikonsumsi. Dilakukan penelitian tentang pembuatan sediaan granul efervesen dari rebusan daging buah mahkota dewa. Ekstrak cair daging buah mahkota dewa dikeringkan secara pengeringan semprot menggunakan bahan pengisi maltodekstrin 35%, 40% dan 45%. Serbuk kering hasil pengeringan semprot dievaluasi meliputi kadar air, sifat alir dan distribusi ukuran partikel. Serbuk kering dibuat menjadi sediaan granul efervesen dengan variasi konsentrasi asam sitrat 10% dan 20% serta aspartam 1,5% dan 2%, lalu digranulasi dengan metode granulasi basah menggunakan PVP dengan konsentrasi 0,5% sebagai pengikat. Granul efervesen dievaluasi meliputi kadar air, sifat alir, waktu terdispersi, distribusi ukuran partikel dan uji hedonik, serta dilakukan identifikasi secara KLT. Hasil penelitian menunjukkan rebusan daging buah mahkota dewa dapat dikeringkan secara pengeringan semprot dengan bahan pengisi maltodekstrin 45%. Serbuk kering memiliki kadar air 2,90%, waktu alir 0,08 g/detik, sudut baring 42,50o dan jumlah fines 27,38%. Hasil evaluasi granul efervesen, formula ke-4 dengan konsentrasi asam sitrat 20% dan aspartam 2% paling disukai pada uji hedonik, dengan karakteristik fisik kadar air 4,4%, waktu alir 9,19 g/detik, sudut baring 25,73o, waktu terdispersi 1 menit 28 detik dan jumlah fines 1,59%. Hasil identifikasi secara KLT diduga menunjukkan masih adanya flavonoid pada serbuk kering dan granul efervesen seperti yang diduga terdapat pada air rebusan daging buah mahkota dewa. rnrn(F) Daftar Rujukan: 29 buah (1984-2003)rnrn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain