Text
Sintesis Pasta Komposit Hidroksiapatit-PVP-Khitosan Dengan Teknik Radiasi Berkas Elektron Untuk Bahan Substitusi Graft Tulang
ABSTRAKrn(A) RHAYI YUDHISTIRA (2005210180)rn(B) SINTESIS PASTA KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT-PVP-KHITOSANrnDENGAN TEKNIK RADIASI BERKAS ELEKTRON UNTUK BAHANrnSUBSTITUSI GRAFT TULANGrn(C) xii + 87 Halaman; 29 Tabel; 25 Gambar; 16 Lampiranrn(D) Kata kunci : pasta, hidroksiapatit, PVP, khitosan, teknik radiasi berkasrnelektronrn(E) Gigi merupakan salah satu bentuk tulang dalam rongga mulut yang mudahrnsekali mengalami kerusakan. Proses kerusakan gigi diawali dengan adanyarnlubang gigi atau disebut juga karies dan apabila gigi tersebut sudah sangatrnrusak maka gigi itu perlu dicabut dan diganti dengan graft tulang. Penelitianrndilakukan untuk mengembangkan sediaan pasta komposit sebagai bahanrnsubstitusi graft tulang. Dalam penelitian ini dibuat pasta kompositrnHidroksiapatit-PVP-Khitosan dengan variasi konsentrasi PVP dalam formula I,rnII, III, IV dan V (PVP 0,5% - 4%) pada dosis 25 kGy dengan teknik radiasirnberkas elektron. Pengujian karakterisasi yang dilakukan terhadap sifat pastarnkomposit Hidroksiapatit-PVP-Khitosan sebagai bahan substitusi graft tulang,rnyaitu sifat fisik, uji viskositas, uji sifat alir, uji fraksi gel, identifikasi secararnSpektrofotometri Inframerah (FT-IR) dan uji sterilitas. Hasil yang diperolehrnmenunjukkan bahwa pada dosis iradiasi 25 kGy, formula I & II mempunyairnsifat fisik yang kurang baik seperti keluar sedikit air, formula IV & Vrnmempunyai sifat fisik sangat kental, kaku dan sulit dikeluarkan dari syringernsedangkan formula III mempunyai sifat fisik yang bagus yaitu tidak keluar air,rnkental dan juga mudah dikeluarkan dari syringe. Hasil uji viskositas & sifat alirrnmenunjukkan bahwa dengan bertambahnya konsentrasi PVP maka pastarnkomposit yang dihasilkan akan semakin kental. Hasil uji fraksi gel bertambahrndengan meningkatnya konsentrasi PVP yang digunakan. Hasil fraksi gel padarnformula I berkisar antara 8,79% - 8,99%, formula II berkisar antara 14,27% -rn14,54%, formula III berkisar antara 17,22% - 17,60%, formula IV berkisarrnantara 18,63% - 18,70% dan formula V berkisar antara 19,53% - 19,68%. Hasilrnuji identifikasi secara spektrofotometri inframerah (FT-IR) menunjukkanrnbahwa sediaan stabil dan tidak mengalami perubahan. Hasil uji sterilitas yangrndilakukan selama 14 hari pada suhu 370C menunjukkan bahwa semua sediaanrnsteril. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa formula III adalah formula yangrnterbaik dinilai dari segi evaluasi fisik, viskositas, sifat alir dan uji sterilitas.rn(F) Daftar Rujukan : 41 buah (1979-2009)rn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., Apt. ; DR. Darmawan Darwis, M.Sc., Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain