Text
Formulasi Emulgel Minyak Sereh (Oleum citronella) Dengan Variasi Konsentrasi Paraffin Cair Dan Emulgator Terhadap Stabilitas Sediaan
ABSTRAKrn(A) JOHAN PANGKABEAN (2006210101)rn(B) FORMULASI EMULGEL MINYAK SEREH (oleum citronella) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PARAFFIN CAIR DAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS SEDIAANrn(C) xiii + 81 halaman; 2010; 31 tabel; 16 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci: minyak sereh, karbopol 940, emulgelrn(E) Minyak sereh (oleum citronella) telah lama dikenal oleh penduduk Indonesia sebagai bahan penolak serangga. Penggunaan langsung minyak sereh kurang nyaman di kulit sehingga dibuat sediaan emulgel. Sediaan dibuat dalam bentuk emulgel karena saat ini di pasaran belum ada sediaan antinyamuk berbentuk emulgel dari bahan alami. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan minyak sereh dengan konsentrasi 5% sebagai bahan aktif pada sediaan emulgel. Dibuat 4 formula emulgel yang mengandung minyak sereh 5 % dengan variasi konsentrasi paraffin cair 5% dan 7,5% konsentrasi emulgator span 20 0,6 % dan 1%, tween 20 0,9% dan 1,5 % dan karbopol 940 0,5% sebagai gelling agent serta bahan tambahan lain. Dilakukan evaluasi secara fisik dan kimia meliputi organoleptik, viskositas dan sifat alir, homogenitas, tipe emulsi, ukuran partikel, kemampuan menyebar dan pH terhadap sediaan yang disimpan dalam suhu kamar maupun sediaan yang telah disimpan dalam suhu 40oC. Hasil pengamatan organoleptik pada keempat formula tidak menunjukkan adanya perubahan warna, sediaan berwarna putih, beraroma sereh dan homogen. Terjadi penurunan viskositas sediaan yang diukur pada rpm 0,5 pada suhu kamar setelah 3 bulan yaitu dari 1.080.000 cps menjadi 700.000 cps dan pada suhu 40oC dari 1.060.000 cps menjadi 500.000 cps, pH pada suhu kamar turun dari 6,21 menjadi 4,39 pada suhu 40oC turun dari 6,24 menjadi 4,22. Dapat disimpulkan bahwa formula I, II, III maupun IV hanya stabil selama 1 bulan masa penyimpanan.rn(F) Daftar Rujukan : 16 buah ( 1980-2009)rn(G) Dra. Kartiningsih M.Si., Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain