Text
DIMERISASI SENYAWA FENOLIK MENGGUNAKAN ENZIM PEROKSIDASE DARI BATANG BROKOLI (Brassica olearacea L.) DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBAT PROLIFERASI SEL MCF-7
ABSTRAKrn(A) DEBBY CHOIRUNNISA (2010210057)rn(B) DIMERISASI SENYAWA FENOLIK MENGGUNAKAN ENZIM PEROKSIDASE DARI BATANG BROKOLI (Brassica olearacea L.) DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBAT PROLIFERASI SEL MCF-7rn(C) x + 56 halaman; 9 tabel; 27 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci : Brokoli (Brassica olearacea L.), enzim peroksidase, sitotoksik, sel kanker MCF-7, IC50rn(E) Kanker adalah penyakit yang terjadi karena pembelahan sel yang tidak terkontrol dan tidak terbatas dimana penderitanya makin meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Angel Voice Indonesia (AVI), yayasan peduli kanker menyatakan bahwa kanker payudara merupakan kanker nomer dua terbanyak yang menyerang wanita di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa dimer yang dihasilkan dari proses dimerisasi asam 3-hidroksipikolinat dan parasetamol dan menguji aktivitasnya sebagai penghambat proliferase sel MCF-7. Tanaman brokoli yang telah dideterminasi, bagian batangnya dipotong kecil-kecil kemudian dicampurkan dengan dapar fosfat pH 6 lalu diblender dan disaring. Filtrat yang mengandung enzim kasar masing-masing ditambahkan asam 3-hidroksipikolinat dan parasetamol dan direaksikan selama 3 jam kemudian diekstraksi dengan etil asetat dan setelah diuapkan diperoleh produk seberat 1,1005 g (dimer asam 3-hidroksipikolinat) dan 1,2716 g (dimer parasetamol) dari hasil. Identifikasi produk hasil dimer parasetamol yang dianalisis LC-MS diperoleh nilai m/z 300.11 pada waktu retensi 5.188 menit. Dari uji aktivitas sitotoksis berdasarkan IC50 diperoleh IC50 parasetamol sebesar 454,728 μg/ml dan IC50 dimer parasetamol adalah 2595,8816 μg/ml. Dimer parasetamol telah berhasil disintesis tetapi aktivitas menghambat proliferasi sel MCF-7 lebih kecil dibandingkan parasetamol.rn(F) Daftar Pustaka : 33 buah (1982 – 2014 )rn(G) Dra. Faridah, M.Si., Apt. dan Yulia Anita, M.Scrn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain