Text
Formulasi Krim Antijerawat M/A Dari Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
ABSTRAKrn(A) DZIHNI KHALIDAEFIYAT HANDAYANISYAH (2004210042)rn(B) FORMULASI KRIM ANTIJERAWAT M/A DARI EKSTRAK BUAHrnBELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)rn(C) xi + 84 Halaman: 34 Tabel: 18 Gambar: 11 Lampiranrn(D) Kata kunci : formulasi, krim antijerawat, M/A, ekstrak buah belimbing wuluh.rn(E) Kondisi abnormal kulit pada jerawat menjadi masalah dan menggangurnpenampilan dikulit. Buah belimbing wuluh mengandung flavonoid yangrnbermanfaat untuk kulit. Secara tradisional, 3 buah belimbing wuluh ditumbukrnkemudian diremas dengan air garam secukupnya. Penelitian ini untukrnmenentukan konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh yang didapat dari hasilrndiameter daya hambat pada bakteri P. acnes dan membuat ekstrak buahrnbelimbing wuluh menjadi bentuk krim M/A yang stabil. Buah belimbing wuluhrndimaserasi dengan etanol, diuji daya hambatnya pada bakteri P. acnesrndiformulasikan menjadi 4 formula yang berbeda dan diuji meliputirnorganoleptik, homogenitas krim, tipe krim, sentrifugasi, pH, kemampuanrnmenyebar, viskositas dan sifat alir, konsistensi dan kekakuan krim dan ukuranrnpartikel. Stabilitas krim meliputi organoleptik, pH, kemampuan menyebar,rnviskositas dan sifat alir. Hasil penelitian menunjukkan diameter daya hambatrnpada bakteri P.acnes 0,08 cm- 0,18 cm, tidak terjadi perubahan secara fisik danrnkrim tetap homogen. Sentrifugasi dengan kecepatan 2500 rpm selama 15 menitrntidak terjadi pemisahan. Tipe krim minyak dalam air. pH krim yang dihasilkanrnmemiliki rentang 3,53-7,20. Krim mengalami penurunan kemampuanrnmenyebar selama penyimpanan dengan rentang 5102,17 mm-25377,51 mm halrnini berkaitan dengan viskositas yang mengalami penurunan 44000-112000 Cpsrndan sifat alir menunjukkan tiksotropi pseudoplastis. Konsistensi dan kekakuanrnkrim memiliki rentang 870-1002 mm menunjukkan krim yang lunak dan halus.rnUkuran partikel rata-rata memiliki rentang 65,99-78,18 μm dimana ukuranrnpartikel mengalami peningkatan. Dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaanrnformula IV mempunyai daya hambat yang paling besar tetapi stabilitas krimrnyang optimal formula krim III dengan konsentrasi 10% .rn(F) Daftar rujukan : 28 buah buku (1970-2009)rn(G) Dra. Tiomas Pohan, Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain