Text
Formulasi Tablet Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia macrophylla King) Yang Dikeringkan Dengan Adsorben
ABSTRAKrnrnrn[A] NURWANTI SKARLETHA (2097310081/ 973113430550063)rnrn[B] FORMULASI TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia macrophylla King) YANG DIKERINGKAN DENGAN ADSORBENrnrn[C] xiii + 77 halaman, 2005, 31 Tabel, 6 Lampiran, 6 Gambarrnrn[D] Kata Kunci: Biji Mahoni, Ekstrak, Adsorben, Tablet.rnrn[E] Biji mahoni (Swietenia marcophylla King) merupakan tanaman yang banyak dikenal dan dibudidayakan di Indonesia, di beberapa daerah bijinya telah digunakan sebagai obat tradisional. Telah dilakukan penelitian farmakologi terhadap biji mahoni dengan dosis 16mg/100gBB tikus putih memberikan efek hipoglikemik yang bermakna. Ekstrak diperoleh secara perkolasi dengan etanol 40% hingga tersari sempurna. Kemudian ekstrak dipekatkan sampai menjadi ekstrak kental dengan rotavapor pada suhu 60º C ± 1º, kecepatan 100 RPM, selama 40 menit. Hasilnya diuapkan lagi di atas tangas air selama 60 menit pada suhu 50-60ºC. Ekstrak kental dikeringkan dengan penambahan adsorben aerosil 20% dengan pertimbangan penampilan fisik yang baik, bobot serbuk minimal dan kadar air yang memenuhi syarat yaitu tidak lebih dari 5%. Serbuk ekstrak kering dibuat menjadi tablet dengan metode granulasi basah dengan ditambahkan bahan pembantu lain dan PVP sebagai pengikat dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Dilakukan evaluasi fisik terhadap granul dan tablet. Evaluasi granul meliputi uji kadar air, sifat alir, distribusi ukuran partikel dan kompresibilitas. Evaluasi fisik tablet meliputi uji kekerasan, keseragaman bobot dan ukuran, kerenyahan dan waktu hancur tablet. Formula dengan PVP 1% sebagai pengikat merupakan formula yang dipilih dengan pertimbangan hasil evaluasi granul dan tablet yang memenuhi syarat mutu fisik. rnrn[F] Daftar acuan : 35 buku ( 1964 - 2005 )rnrn[G] Prof. Dr. Benny Logawa, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain