Text
Pembuatan Krim Dari Ekstrak Daun teh Hijau (Camellia sinensis L.) Dengan Basis Vanishing Cream
ABSTRAKrnrn(A) TRI ENDAH RINIrnrn(B) Pembuatan krim dari ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L) dengan basis vanishing creamrnrn(C) xiii + 91 halaman : 2005: 68 tabel: 16 gambar : 2 bagan: 17 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Pembuatan, Krim anti penuaan dini, Konsentrasi ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L), Berbeda-beda.rnrn(E) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sifat dari ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L)yang mudah teroksidasi oleh udara dan cahaya. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sediaan krim ekstrak teh hijau untuk menghambat penuaan dini dan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak teh hijau yang paling baik untuk dibuat menjadi sediaan krim berdasarkan perbandingan konsentrasi ekstrak teh hijau dalam krim untuk wajah menurut dosis empirik dan konsentrasi ekstrak teh hijau yang beredar di pasaran. Penelitian ini dilakukan untuk membuat krim ekstrak teh hijau dengan basis vanishing cream dan dievaluasi selama 8 minggu secara fisik dan kimia yang meliputi penampilan fisik krim, dimana terjadi perubahan warna pada formula II dan III di minggu ke-8 akibat sifat zat aktif yang mudah teroksidasi, bentuk krim yang sedikit berbusa akibat kecepatan pengadukan yang tinggi. Tipe krim yang dihasilkan adalah minyak dalam air, krim tetap homogen dan tidak terjadi sedimentasi. Sentrifugasi dengan kecepatan 2500 rpm selama 15 menit tidak terjadi pemisahan maupun inverse fase, pH krim yang dihasilkan berkisar antara 4,4 sampai 5,3. Krim mengalami penurunan kemampuan menyebar selama penyimpanan, hal ini berkaitan dengan viskositas ketiga formula krim yang mengalami peningkatan selama 8 minggu dan didapatkan sifat alir yaitu tiksotropik pseudoplastis. Hasil penetrometer berkisar antara 639 sampai 758 10-1 mm yang menunjukkan konsistensi krim yang kental. Ukuran partikel rata-rata berkisar antara 56,5 sampai 78,6 µm dan distribusi ukuran partikel terbesar berkisar antara 31 sampai 60µm dan terkecil berkisar pada partikel berukuran > 121µm, dimana ukuran partikel meningkat selama penyimpanan. Hasil perhitungan analisis secara statistik terhadap pH krim, kemampuan menyebar dan ukuran partikel menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antara formula I, II dan III. Dari hasil evaluasi dan analisis statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa formula krim ekstrak teh hijau yang terbaik adalah formula I, karena memiliki pH yang berada dalam kisaran pH kulit normal, kemampuan menyebar yang paling besar, ukuran partikel rata-rata paling kecil dan viskositas yang kental.rnrn(F) Daftar rujukan : 28 buku (1962-2003)rnrn(G) Dra. Tiomas Pohan, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain