Text
Pengaruh Peningkat Penetrasi Propilen Glikol, Etil Asetat, DMSO Terhadap Difusi Ibuprofen Melalui Membran Millipore-Esopropil Miristat
ABSTRAKrnrnrnrn(A) YENRI YULITA (2099210085)rnrn(B) PENGARUH PENINGKAT PENETRASI PROPILEN GLIKOL, ETIL ASETAT, DMSO TERHADAP DIFUSI IBUPROFEN MELALUI MEMBRAN MILLIPORE-ISOPROPIL MIRISTAT rnrn(C) xiii + 110 halaman; 2005; 45 tabel; 37 gambar; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: penetrasi, difusi, ibuprofen, membran millipore, impregnasi isopropil miristat.rnrn(E) Ibuprofen adalah anti inflamasi non steroid yang merupakan derivat asam propionat, bila diberikan peroral akan dimetabolisme di dalam hati dan kurang dari 10% yang diekskresikan dalam keadaan utuh. Waktu paruh 2 jam dan merupakan obat poten. Salah satu cara untuk menghindari metabolisme di hati dan mengurangi perulangan dosis, maka ibuprofen digunakan secara transdermal. Agar obat dapat masuk melalui kulit dan sampai pada sistem sistemik, maka obat harus menembus perintang utama kulit yaitu stratum korneum yang disimulasikan dengan membran millipore yang diimpregnasi dengan isopropil miristat. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan sel difusi Keshary-Chien dan membran millipore miristat. Peningkat penetrasi dalam sediaan transdermal dapat memodifikasi sifat perintang kulit (stratum korneum), sehingga menjadi lebih permeabel terhadap obat. Dalam penelitian ini digunakan beberapa peningkat penetrasi yang dapat meningkatkan difusi ibuprofen melalui membran millipore-isopropil miristat yang merupakan simulasi kulit dengan menggunakan basis gel hidroksipropil selulose-medium dan etanol sebagai pelarut. Peningkat penetrasi yang digunakan : 6%, 8%, dan 10% propilen glikol; 6%, 8% dan 10% etil asetat; 6%, 8% dan 10% DMSO. Analisis ibuprofen yang terdifusi dilakukan secara spektrofotometri pada panjang gelombang 222,5 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi optimum propilen glikol dalam meningkatkan penetrasi ibuprofen adalah 10% dengan persentase difusi 17,17%–17,51% selama 480 menit. Konsentrasi optimum etil asetat dalam meningkatkan penetrasi ibuprofen adalah 10% dengan persentase difusi 25,02%- 25,04% selama 480 menit. Sedangkan konsentrasi optimum DMSO dalam meningkatkan penetrasi ibuprofen adalah 6% dengan persentase difusi 14,75%- 14,84% selama 480 menit.rnrn(F) DAFTAR RUJUKAN ; 34 BUAH (1980 – 2003)rnrn(G) Drs. M.F. ARIFIN M.Si, Apt rn
Tidak tersedia versi lain