Text
FORMULASI LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN SARI KULIT SEMANGKA MERAH (Citrulluslanatus (Thund.) Matsum & Nakai.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
ABSTRAKrn(A) CHRIS EVELIN ESTER (2007210037)rn(B) FORMULASI LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN SARI KULIT SEMANGKA MERAH (Citrulluslanatus (Thund.) Matsum & Nakai.) SEBAGAI ANTIOKSIDANrn(C) Xiii + 102 halaman; 2014; 14 tabel;rn(D) Kata kunci: Sari kulit semangka merah, larutan, antioksidanrn(E) Sari kulit semangka merah memiliki fungsi sebagai antioksidan yang dapat membersihkan kulit dari pengaruh buruk lingkungan dan sinar matahari. Pemilihan sari kulit semangka karena buah sari kulit semangka merah memiliki kandungan vitamin C 2% yang berkhasiat sebagai antioksidan.Pembuatan sediaan larutan dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan dan praktis untuk dibawa kemana saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sediaan larutan yang stabil secara fisik serta memiliki aktivitas antioksidan. Metode pembuatan sediaan larutan dengan cara kulit semangka dijus, kemudian disaring dan dicampurkan etanol, gliserin, nipagin, nipasol dan air. Pada masing-masing digunakan konsentrasi sari kulit semangka yang berbeda yaitu 10%, 20% dan 30%. Uji-uji yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji pH, dan uji antioksidan yang dilakukan pada suhu kamar (25-300C) dan pada suhu 400C selama minggu ke-0 hingga minggu ke- 12. Dari hasil penelitian diperoleh formula terbaik adalah formula 3 dengan penggunaan sari kulit semangka yang optimal adalah 30% sebagai antioksidan. Hasil menunjukkan sediaan larutan tidak terjadi perubahan warna dan aroma setelah disimpan pada suhu kamar (25-30oC) dan suhu 40oC selama 3 bulan, pada pemeriksaan pH menunjukkan pH dari 5,03-5,13 dan pada pengujian antioksidan formula 3 memiliki aktivitas antioksidan sangat aktif pada suhu kamar dan aktivitas antioksidan lemah pada suhu 400C, namun pada uji kerjenihan pada bulan ketiga didapat endapan.rn(F) Daftar rujukan : 22 (1979-2013)rn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt
Tidak tersedia versi lain