Text
PERESEPAN OBAT-OBAT OFF-LABEL PADA PASIEN PEDIATRI RAWAT INAP DENGAN DIAGNOSA SINDROM NEFROTIK DI RSUPN DR.CIPTO MANGUNKUSUMO TAHUN 2015.
ABSTRAKrn(A) HAPPY SEREVIA ADISTY (2012210127)rn(B) PERESEPAN OBAT-OBAT OFF-LABEL PADA PASIEN PEDIATRI RAWAT INAP DENGAN DIAGNOSA SINDROM NEFROTIK DI RSUPN DR.CIPTO MANGUNKUSUMO TAHUN 2015.rn(C) Xiii ; 108 halaman ; 6 tabel ; 3 gambar ; 25 lampiranrn(D) Kata kunci : off-label, sindrom nefrotik, pasien rawat inap, pasien anakrn(E) Informasi tentang peresepan obat-obat off-label pada pasien pediatri terutama pasien dengan diagnosa sindrom nefrotik masih belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi peresepan obat off-label pada pasien pediatri dengan diagnosa sindrom nefrotik di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien pediatri rawat inap dengan diagnosa sindrom nefrotik yang menjalani perawatan di bangsal anak RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo pada tahun 2015. Data pasien dan obat dikumpulkan, kemudian data obat diklasifikasikan menjadi on-label atau off-label/unlicensed berdasarkan Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI) dan British National Formulary (BNF). Selanjutnya, obat-obat off-label dikategorikan berdasarkan sistem hierarki (usia, indikasi, rute pemberian, dan dosis). Selama periode penelitian terdapat 1553 obat dengan 94 jenis obat yang berbeda diresepkan pada 67 pasien pediatri sindrom nefrotik. Dari semua peresepan sejumlah 1023 (65.9%) obat diresepkan secara off-labelberdasarkan IONI dan 444 (29%) obat diresepkan secara off-label berdasarkan BNF. Berdasarkan IONI kelompok obat yang paling sering diresepkan secara off-label adalah kelompok anti-hipertensi non diuretik (n=467, 45.7%), sedangkan menurut BNF adalah kelompok obat lain-lain (misalnya obat-obat SSP) (n=192, 43.2%). Pasien pediatri sindrom nefrotik rentan terhadap peresepan obat off-label, karena sebagian besar obat yang diresepkan merupakan obat-obat golongan imunosupresan dan anti-hipertensi non diuretik yang umumnya digunakan oleh pasien dewasa. Meskipun memiliki prevalensi off-label yang cukup tinggi tetapi penggunaan obat-obat tersebut sudah sesuai dengan tatalaksana pengobatan berdasarkan evidence based medicine. Tingginya persentase ini disebabkan karena masih kurangnya informasi obat pada pasien pediatric. Uji klinik pada pediatri sangat diperlukan untuk melengkapi informasi produk obat untuk digunakan pada pediatri.rn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1998-2016)rn(G) Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin Pharm,PhD., Apt ; Prof.Dr. Taralan Tambunan, Sp.A(K).rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain