Text
Pengaruh Adsorben Magnesium Karbonat Terhadap Sifat Fisik Granul Efervesen Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus australis Poir.)
ABSTRAKrnrnrn(A) LIA YULIANTI (2005210116)rnrn(B) PENGARUH ADSORBEN MAGNESIUM KARBONAT TERHADAP SIFAT FISIK GRANUL EFERVESEN EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus australis Poir.)rnrn(C) xi + 75 Halaman; 2010; 24 Tabel; 37 Gambar; 19 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Formulasi, daun murbei, ekstrak etanol, magnesium karbonat, adsorben, granul efervesenrnrn(E) Ekstrak etanol daun murbei (Morus australis Poir.) berkhasiat untuk mengobati Diabetes Mellitus karena mengandung senyawa alkaloid (1-deoxynojirimisin) yang dapat menurunkan kadar gula darah. Untuk menjaga agar sediaan tetap stabil dengan umur simpan yang lebih lama, ekstrak etanol daun murbei dikeringkan menggunakan metode pengeringan semprot dengan bantuan pengisi maltodekstrin 55%, selanjutnya diformulasikan menjadi sediaan granul efervesen dengan metode granulasi basah. Dalam penelitian ini ditambahkan adsorben magnesium karbonat 0,5%; 0,75%; dan 1,00%, kemudian dari ketiga konsentrasi tersebut divariasikan dalam hal cara penambahannya yaitu 100% ditambahkan di fase luar; 75% ditambahkan di fase dalam dan 25% di fase luar; 50% ditambahkan di fase dalam dan 50% ditambahkan di fase luar. Variasi konsentrasi magnesium karbonat dimaksudkan untuk memperoleh granul efervesen dengan kadar air, dan dapat memenuhi syarat fisik granul efervesen yang baik. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi secara fisika dan kimia meliputi organoleptik, kadar air, sifat alir, distribusi ukuran partikel, dan waktu terdispersi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan adsorben magnesium karbonat 0,5%; 0,75% dan 1,00% berpengaruh terhadap sifat fisik granul efervesen. Granul dengan konsentrasi magnesium karbonat 1,00% yang ditambahkan 75% pada fase dalam dan 25% di fase luar memiliki karakteristik yang paling baik dengan kadar air 0,25% , kecepatan dispersi 30,67 detik, sifat alir 7,92 g/detik, distribusi ukuran partikel dengan jumlah granul yang terbentuk 59,86% dan jumlah fines 0,68%. rn rn(F) Rujukan; 25 buah (1971-2009)rnrn(G) Dr. Teti Indrawati, M.S., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain