Text
UJI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM EKSTRAK ETANOL DARI EMPAT JENIS TANAMAN TERHADAP MENCIT YANG DIINFEKSIKAN Plasmodium berghei STRAIN ANKA
ABSTRAKrn(A) HEBIE WIDAYATI (2010210124)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM EKSTRAK ETANOL DARI EMPAT JENIS TANAMAN TERHADAP MENCIT YANG DIINFEKSIKAN Plasmodium berghei STRAIN ANKArn(C) xiii + 78 halaman; 8 tabel; 14 gambar; 24 lampiranrn(D) Kata kunci: Malaria, Plasmodium berghei, asam gelugur, pepaya, sembung, brotowalirn(E) Malaria sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan dunia, khususnya di daerah tropis seperti di Indonesia. Masalah yang memperberat penanganan malaria adalah munculnya resistensi parasit terhadap obat-obat antimalaria. Belakangan ini pemanfaatan obat tradisional oleh masyarakat semakin berkembang. Berdasarkan penelitian sebelumnya di daerah Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara bahwa masyarakat menggunakan tanaman asam gelugur, pepaya, sembung dan brotowali untuk mengobati malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antiplasmodium ekstrak etanol daun asam gelugur, daun pepaya, daun sembung dan batang brotowali secara in vivo terhadap mencit galur swiss yang terinfeksi Plasmodium berghei. Uji aktivitas antiplasmodium dilakukan dengan metode Primary Biological Assesment. Klorokuin digunakan sebagai obat standar dan ekstrak diberikan secara oral dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB pada mencit yang terinfeksi P.berghei selama empat hari. Persentase parasitemia diamati dengan membuat apusan darah yang diwarnai dengan giemsa. Data dianalisis menggunakan probit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun asam gelugur, daun pepaya, daun sembung dan batang brotowali memiliki aktivitas antiplasmodium terhadap mencit yang terinfeksi P.berghei dengan ED₅₀ berturut-turut 137,21 mg/kgBB, 173,70 mg/kgBB, 126,59 mg/kgBB, 271,89 mg/kgBB. Dari nilai ED₅₀ yang didapat diketahui bahwa ekstrak daun sembung mempunyai aktivitas antiplasmodium paling baik.rn(F) Daftar Rujukan: 28 referensi (1998-2014)rn(G) Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt.; Drh. Rita Marleta Dewi, M.kes.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain