Text
Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Dosis Tinggi Terhadap Kualitas Dan Umur Simpan Kornet Ayam
ABSTRAKrnrn(A) RAHMAWATI SENJA (2000210034)rn(B) PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA DOSIS TINGGI TERHADAP KUALITAS DAN UMUR SIMPAN KORNET AYAMrn(C) xi + 77 halaman ; 21 tabel; 8 gambar; 29 lampiranrn(D) Kata kunci : Iradiasi, umur simpan, kornet ayamrn(E) Kornet dengan bahan baku daging ayam merupakan makanan olahan yang sangat mudah rusak terutama disebabkan oleh aktivitas mikroba. Dengan demikian produk tersebut tidak dapat disimpan lebih lama pada suhu ruang (28o - 30oC). Untuk mendapatkan cara agar kornet ayam dapat didistribusikan lebih luas, dilakukan penelitian iradiasi makanan olahan ini guna memperpanjang umur simpan. Proses iradiasi dilakukan terhadap kornet ayam yang dikemas vakum dalam kantong pengemas laminasi Polyester/Al-foil/LLDPE pada suhu beku (-79oC). Berdasarkan sifat energi radiasi sinar gamma dosis tinggi yang mampu membunuh hampir semua organisme perusak pangan seperti bakteri, jamur dan khamir, maka daya tahan kornet ayam pada penyimpanan suhu ruang diharapkan dapat bertahan lebih lama tanpa menurunkan beberapa kualitas fisiko-kimia kornet ayam seperti aktivitas air, susut pengeringan, nilai pH, kadar lemak dan nilai organoleptik. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan iradiasi terhadap umur simpan, diuji secara statistik menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji BNT (0,05) untuk melihat perbedaan di antara varian-variannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi pada dosis 20 kGy dan 45 kGy mampu menekan cemaran mikroba dari 0,9 x 104 koloni/gram, dan cemaran kapang kamir dari 0,5 x 104 koloni/gram kontrol (0 kGy) menjadi nol untuk sampel yang diiradiasi. Iradiasi pada dosis 20 kGy dan 45 kGy mampu memperpanjang umur simpan dari 2 hari pada suhu ruang untuk sampel kontrol (0 kGy) menjadi 12 minggu untuk sampel yang diiradiasi. Iradiasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap nilai susut pengeringan, pH, kadar lemak dan nilai organoleptik, tetapi iradiasi berpengaruh nyata terhadap salah satu komponen organoleptik yaitu warna. rnrn(F) Daftar Rujukan : 29 buku (1983-2003)rn(G) Drs. Prih Sarnianto, MSc, Apt ; DR.Ir. Zubaidah Irawatirn
Tidak tersedia versi lain