Text
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID RAWAT INAP RUMAH SAKIT DIK PUSDIKKES KODIKLAT TNI AD
ABSTRAKrn(A) BADRYA SELIAN (2008210042)rn(B) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID RAWAT INAP RUMAH SAKIT DIK PUSDIKKES KODIKLAT TNI ADrn(C) x + 90 halaman; 2014; 10 gambar; 4 tabel; 7 lampiranrn(D) Kata kunci : penggunaan antibiotik, anak, tifoid, RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI – AD, rawat inap.rn(E) Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang bersifat endemik dan masih banyak dijumpai di dunia hingga saat ini. Demam tifoid menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Antibiotik merupakan obat pilihan utama untuk terapi demam tifoid. Pemilihan antibiotik yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan terapi demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada anak demam tifoid rawat inap di RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI-AD periode Juli – Desember 2012. Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan pasien anak demam tifoid rawat inap dengan diagnosis akhir suspek tifoid dan demam tifoid dengan atau tanpa penyakit penyerta pada kelompok usia 0-12 tahun. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian dilakukan pengorganisasian dan analisis data secara deskriptif dari data rekam medik. Sampel yang digunakan diambil secara menyeluruh dengan jumlah sampel sebanyak 71 pasien anak demam tifoid yang didukung hasil uji widal yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin pasien anak terdiri dari 50,7% perempuan dan 49,3% laki-laki, kriteria usia terbanyak >5-12 tahun, lama rawat di rumah sakit selama 3-6 hari ada 58 pasien, uji widal positif 100%, pulang keadaan sembuh 91,55% dan tidak ada pasien yang meninggal dunia. Pemilihan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah sefalosporin generasi ketiga (sefotaksim). Ketepatan dosis pemberian dengan dosis tepat 49,42%, dosis kurang 31,76%, dan dosis lebih 18,82%. Kombinasi antibiotik tidak ditemukan pada penelitian ini dan penggunaan obat lain pada terapi demam tifoid terbanyak digunakan antipiretik dan antasida.rn(F) Daftar Rujukan : 44 buah (1990 – 2014).rn(G) Dra. Aluwi Nirwana Sani, M.Pharm., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain