Text
Penetapan Kadar Ketokonazol Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dibandingkan Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrnrn(A) ZAINAL ARIFIEN (2098210185)rn(B) PENETAPAN KADAR KETOKONAZOL DALAM SEDIAAN TABLET SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DIBANDINGKAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrn(C) viii + 72 Halaman; 17 tabel; 14 gambar; 13 lampiran.rn(D) Kata kunci : Ketokonazol, Penetapan kadar, Spektrofotometri, Ultraviolet, KCKT.rn(E) Ketokonazol adalah obat anti jamur turunan imidazol yang mempunyai aktivitas antijamur, baik sistemik maupun nonsistemik. Banyak industri Farmasi yang memproduksi obat tersebut, sehingga perlu dikembangkan metode analisis kuantitatifnya untuk pengawasan mutu. Ketokonazol dalam sediaan tablet menurut Farmakope Indonesia IV dan United Stated Pharmacopoeia 27 ditetapkan kadarnya secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Telah dilakukan penetapan kadar bahan baku ketokonazol dan penetapan kadar ketokonazol dalam sediaan tablet secara spektrofotometri ultraviolet dan KCKT. Hasil penetapan kadar secara spektrofotometri ultraviolet menunjukkan bahwa metode ini memberikan ketelitian dengan nilai simpangan baku sebesar 0,1813 - 0,4201 dan koefisien variasi sebesar 0,18% - 0,53%, dan ketepatan hasil uji perolehan kembali sebesar 99,25 - 100,27.Hasil uji t yang diperoleh sebesar 1,657 lebih kecil dari t tabel 1,833 pada derajat kebebasan = 9 dan probabilitas = 0,05. Metode spektrofotometri ultraviolet ini memberikan hasil tidak berbeda secara bermakna dengan metode baku secara KCKT yang ditunjukkan dari hasil uji F sebesar 1,11 - 6,00 pada derajat kebebasan terbesar = 9 dan derajat kebebasan terkecil = 4 pada probabilitas = 0,05 dan hasil uji t sebesar 1,225 - 1,767 lebih kecil dari t tabel 2,306 dengan derajat kebebasan = 8 dan probabilitas = 0,05.rn(F) Daftar rujukan : 16 buah (1981 – 2004)rn(G) DR. Emelia Devi Logawa, Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain