Text
Penetapan LC50 Dan Konsentrasi Akumulasi Uranium Dalam Tubuh Benih Ikan Mujair (Tilapia mossambica Peters.)
ABSTRAKrn(A). FERIKE BASA RIA SITOHANGrn(B). PENETAPAN LC50 DAN KONSENTRASI AKUMULASI URANIUM DALAM TUBUH BENIH IKAN MUJAIR (Tilapia mossambica Peters.)rn(C). xi + 76 halaman, 2005, 9 tabel, 13 gambar, 19 lampiran.rn(D). Kata kunci : LC50, Uranium, Ikan mujair, Tilapia mossambica, AAN.rn(E). Kegiatan industri yang menggunakan bahan tambang berpotensi menghasilkan polutan uranium dan mencemari lingkungan perairan. Ikan mujair merupakan salah satu biota perairan tawar yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan mujair yang dipelihara dalam media yang mengandung uranium berpotensi mengakumulasi sejumlah uranium dalam tubuhnya. Berdasarkan hal itu, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi uranium yang dapat mematikan (LC50) dan tingkat akumulasi uranium dalam tubuh benih ikan mujair yang terdiri dari bagian daging, kepala dan jerohan. Pada penelitian digunakan benih ikan mujair umur ± 2 minggu, dengan bobot ± 2 gram/ekor, ukuran panjang ± 3,5 cm dan diperoleh dari tempat perbenihan ikan di Ciseeng, Parung, Bogor, Jawa Barat. Pada penentuan LC50, benih ikan mujair dipelihara dalam media yang mengandung uranium dengan variasi konsentrasi 0 ; 0,5 ; 1 ; 5 ; 25 ; 50 ; 100 bpj dan pengamatan dilakukan selama 48 jam menggunakan metode Aritmatik. Pada penentuan konsentrasi akumulasi, benih ikan mujair dipelihara dalam media yang mengandung uranium 50 bpj dengan waktu pemeliharaan selama 24 jam, menggunakan metode Aktivasi Neutron. Bahan uji dibersihkan, dicuci dengan aquades dan dikeringkan pada suhu 105oC sampai bobot konstan, kemudian dihaluskan. Selanjutnya bahan uji diiradiasi selama 30 menit dengan neutron termal fluks 1013 neutron/cm2/detik. Pencacahan dilakukan selama 300 detik dengan spektrometer gamma dan uranium diukur sebagai 239Np pada energi gamma 106, 228, 277 keV. Hasil penentuan LC50-48 jam menunjukkan bahwa benih ikan mujair mengalami kematian pada konsentrasi uranium 62,5 bpj. Pada penentuan konsentrasi akumulasi uranium, selama 24 jam pengamatan, terjadi peningkatan akumulasi uranium secara nyata (α = 0,05) dalam daging, kepala dan jerohan benih ikan mujair. Akumulasi uranium ditemukan pada bagian daging, kepala dan jerohan, masing-masing yaitu 9,4501, 13,9477 dan 13,0599 bpj bobot segar.rn(F). DAFTAR RUJUKAN : 25 buku + 3 rujukan internet (1958 – 2005)rn(G). Dra. Titiek Martati, M.Si, Apt ; Dr. June Mellawati.
Tidak tersedia versi lain