Text
Isolasi Senyawa Polisakarida Dari Jamur Tanduk (Termitomyces eurrhizus Berk.) Dan Uji Aktivitas Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)""
ABSTRAKrnrnrn(A) NANI MARDIAH (2000210092)rnrn(B) ISOLASI SENYAWA POLISAKARIDA DARI JAMUR TANDUK (Termitomyces eurrhizus Berk.) DAN UJI AKTIVITAS DENGAN METODE “Brine Shrimp Lethality Test” (BSLT)rnrn(C) ix + 40 halaman; 2005; 4 tabel, 7 gambar, 6 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Polisakarida, Termitomyces eurrhizus, aktivitas biologis, BSLT, isolasirnrn(E) Polisakarida merupakan senyawa polimer yang terdiri atas beberapa satuan monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glikosida. Dari berbagai penelitian dilaporkan berbagai jenis senyawa polisakarida dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berfungsi sebagai anti fungi, antioksidan, anti infeksi, anti inflamasi, anti diabetes dan sebagai anti kanker. Polisakarida banyak ditemukan di alam, salah satunya pada jamur. Telah dilakukan isolasi senyawa polisakarida dari jamur tanduk (Termitomyces eurrhizus Berk.) serta uji aktivitasnya dengan metode BSLT. Isolasi dilakukan dengan kromatografi kolom dan pengendapan (kristalisasi). Isolat senyawa polisakarida yang diperoleh menunjukkan nilai Rf 0,80 pada kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas isolat tersebut dengan metode BSLT menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki aktivitas dengan LC50 sebesar 58,90 µg/mL. Sebagai perbandingan dilakukan pula uji aktivitas terhadap ekstrak natrium hidroksida dari jamur tanduk yang dikeringkan dengan dua cara, yaitu dengan freeze drying dan dengan penguapan. Nilai LC50 untuk ekstrak yang dikeringkan dengan freeze drying adalah 485,74 µg/mL. Sementara nilai LC50 untuk ekstrak yang dikeringkan dengan penguapan adalah 384,02 µg/mL.rnrn(F) Daftar rujukan: 28 buah (1955-2004 )rnrn(G) Drs Bambang Mursito, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain