Text
Isolasi, Identifikasi Dan Uji Bioaktivitas Senyawa Aktif Ekstrak Metanol Dari Spons Petrosia sp
ABSTRAKrnrnrn(A) LILIS PATMAESARI (2001210005)rnrn(B) ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI BIOAKTIVITAS SENYAWA AKTIF EKSTRAK METANOL DARI SPONS Petrosia sp.rnrn(C) x + 57 halaman; 2006;10 tabel;16 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Spons Petrosia sp.; ekstrak metanol, bioaktivitas, isolasi, identifikasi.rnrn(E) Organisme laut, karena harus mempertahankan hidup di lingkungannya, umumnya membentuk metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi terhadap 100 g spons Petrosia sp. secara maserasi dengan metanol dan diperoleh 1,5359 g ekstrak kasar. Terhadap 502,1 mg ekstrak kasar metanol dilakukan ekstraksi partisi dengan metanol dan etil asetat, diperoleh 317,2 mg fraksi metanol dan 0,7 mg fraksi etil asetat. Terhadap fraksi metanol dilakukan fraksinasi dengan kromatografi kolom Sep–pak C8, diperoleh 12 fraksi. Terhadap Fraksi–1 dilakukan pemurnian menggunakan kromatografi kolom Sephadex LH–20, diperoleh 50,6 mg (0,0506%) isolat. Terhadap isolat dilakukan identifikasi dengan spektrofotometer UV–Vis, spektrofotometer inframerah dan spektrometer massa. Hasil identifikasi spektrofotometer UV–Vis menunjukkan kemungkinan adanya gugus C=O pada panjang gelombang 280 nm, spektrum inframerah menunjukkan kemungkinan adanya gugus OH, gugus CH dari metil CH3 dan metilen CH2, dua gugus C=O, dan gugus C–O. Hasil identifikasi spektrometer massa menunjukkan bobot molekul isolat adalah 480. Hasil uji toksisitas terhadap Artemia salina Leach. menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol memiliki LC50 95,31 μg/mL dan fraksi metanol memiliki LC50 90,64 μg/mL. Hasil uji aktivitas antioksidan terhadap DPPH menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol memiliki IC50 96,93 μg/mL atau sekitar 10% aktivitas antioksidan vitamin C (IC50 vitamin C 9,13 μg/mL). Fraksi metanol ( IC50 27,58 μg/mL) memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lebih tinggi dari ekstrak kasar metanol. Nilai hambatan (%) terhadap DPPH untuk Fraksi–1 adalah 48,095% atau IC50 sekitar 51,98 μg/mL. Isolat hasil pemurnian dari Fraksi–1 memiliki IC50 50,16 μg/mL. rnrn(F) DAFTAR RUJUKAN : 26 buah (1979–2005).rnrn(G) Drs. Prih Sarnianto, MSc, Apt dan Drs. Thamrin Wikanta, MS.rnrn
Tidak tersedia versi lain