Text
Isolasi Salah Satu Senyawa Polisakarida Dan Uji Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dari Jamur Tanduk (Termitomyces eurrhizus Berk.)
ABSTRAKrnrnrn(A) DEVI KINATRI (2001210084)rnrn(B) ISOLASI SALAH SATU SENYAWA POLISAKARIDA dan UJI TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DARI JAMUR TANDUK (Termitomyces eurrhizus Berk.)rnrn(C) ix + 51 halaman, 2006, 14 Tabel, 9 gambar, 10 lampiranrnrn(D) kata kunci : Polisakarida, Termitomyces eurrhizus, Spektrofotometri Infra merah, Aloksan tetrahidrat, Diabetes Mellitus.rnrn(E) Polisakarida merupakan senyawa polimer yang terdiri atas beberapa satuan monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glikosida. Berbagai jenis senyawa polisakarida mempunyai manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya dapat menurunkan kadar glukosa darah. Polisakarida jenis ini banyak ditemukan di alam, salah satunya terdapat dalam jamur. Untuk mengetahui khasiat jamur tersebut, maka dilakukan isolasi senyawa polisakarida dari jamur tanduk (Termitomyces eurrhizus Berk.). Identifikasi gugus fungsi dengan IR menunjukkan bahwa isolat tersebut mengandung gugus-gugus senyawa monosakarida. Uji manfaat penurunan kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan tikus diabetes mellitus yang diinduksi aloksan tetrahidrat. Dibuat 6 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 tikus. Kelompok 1: kontrol normal, kelompok 2: kontrol negatif (aloksan), kelompok 3: kontrol positif (glipizide), kelompok 4: Isolat jamur tanduk dosis rendah (180 mg/kgBB), kelompok 5: Isolat jamur tanduk dosis sedang (545 mg/kgBB), kelompok 6: Isolat jamur tanduk dosis tinggi (1640 mg/kgBB). Kelompok 3, 4, 5, dan 6 diberikan secara oral. Kadar glukosa darah tikus diamati pada saat kondisi normal. Tikus dibuat hiperglikemia dengan penyuntikan aloksan tetrahidrat secara intravena dosis 125 mg/kgBB. Pada hari ke-14 tikus mengalami kondisi hiperglikemik dan kadar glukosa darah diamati setelah pemberian sediaan uji. Pemberian sediaan uji dilakukan setiap hari selama 14 hari dan kadar glukosa darah tikus diukur dengan alat glukometer. Hasil penelitian kadar glukosa darah dianalisis dengan analisis varian satu arah (ANOVA) dan dilanjutkan dengan BNT (p≤0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang nyata penurunan kadar glukosa darah pada tiap-tiap kelompok dibanding dengan kontrol negatif. Dari hasil penelitian didapat peningkatan persentase penurunan kadar glukosa darah yang paling tinggi terjadi pada ekstrak polisakarida dosis tinggi 1640 mg/kgBB sebesar 67,36%, dengan potensi sebesar 104,37% dibandingkan dengan kontrol positif.rnrn(F) Daftar Rujukan : 32 Buah (1964 – 2005) rnrn(G) Drs. Bambang Mursito MSi., Apt dan Dra. Lucie Widowati MSi., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain