Text
Analisis Kandungan Sitrinin Beberapa Galur Mutan Monascus purpureus Tistr 3090 Pada Fermentasi Substrat Padat Dan Cair
ABSTRAKrnrn(A) HILDA MU’THIA (2001210067)rnrn(B) ANALISA KANDUNGAN SITRININ BEBERAPA GALUR MUTAN Monascus purpureus TISTR 3090 PADA FERMENTASI SUBSTRAT PADAT DAN CAIRrnrn(C) viii + 74 halaman; 2006; 11 tabel; 7 gambar; 15 lampiranrnrn(D) Kata kunci : sitrinin, Monascus purpureus, monosidin A, mutasi, KLT, KCKTrnrn(E) Monascus purpureus merupakan kapang dari kelompok Ascomycota yang dapat menghasilkan senyawa lovastatin, pigmen, maupun monosidin A (sitrinin). Sitrinin diketahui bersifat mikotoksik, nephrotoksik dan hepatoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa sitrinin pada galur-galur mutan M. Purpureus potensial penghasil senyawa lovastatin. Analisa dilakukan terhadap 26 contoh biomassa galur mutan M. purpureus hasil fermentasi substrat padat dan substrat cair. Ekstraksi sitrinin dari biomassa sel dilakukan menggunakan metanol secara ultrasonikasi. Analisis sitrinin dilakukan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) kemudian ekstrak sitrinin di isolasi secara Kromatografi Lapis Tipis preparatif yang dianalisis lebih lanjut menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kadar sitrinin dianalisis dengan analisis varian satu arah (Anova) dengan Fhitung pada fermentasi padat (54,733) dan pada fermentasi cair (11,502) lebih besar dari Ftabelnya (3,48) dan dilanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan (p≤0,05). Hasil analisis dengan KLT menunjukkan bahwa dari dua puluh enam galur mutan diperoleh delapan galur yang tidak lagi menghasilkan sitrinin (S43, S145, V03, V07, V21, V31, V35, V91) dan tujuh galur mutan yang menghasilkan sitrinin (V95, S74, S21, V120, V13, V12, V60) baik dalam contoh biomassa fermentasi padat maupun cair. Analisa KCKT dilakukan terhadap empat galur positif penghasil sitrinin ( V95, V12, S74, S21) dan tiga galur negatif penghasil sitrinin (V31, V21, V03) serta galur liar TISTR 3090. Hasil analisis KCKT menunjukkan bahwa galur mutan yang negatif dalam menghasilkan sitrinin telah terbukti benar tidak mengandung sitrinin. Sementara pada contoh galur mutan positif penghasil sitrinin didapat galur S74 dan S21 yang memiliki kadar sitrinin jauh lebih rendah dibandingkan galur liarnya yaitu sebesar 6,41 bpj dan 8,18 bpj dimana kandungan galur liarnya 17, 17 bpj yang masing-masing terdapat dalam biomassa fermentasi padat. Kadar sitrinin dari galur mutan M. purpureus TISTR 3090 umumnya lebih tinggi dalam fermentasi cair dibandingkan fermentasi padat terlihat pada galur S74 dengan kadar sitrinin pada fermentasi padat dan cair masing-masing sebesar 6,41 bpj dan 47, 01 bpj.rnrn(F) Daftar rujukan : 28 buku (1977-2004)rnrn(G) Drs. Sediarso dan Asrul Muhamad Fuad, M.Si.rn
Tidak tersedia versi lain