Text
Pengamatan Pengaruh Perlakuan Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Cabai Merah Besar (Capsicum anmum L var. longum Sendt)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) RADEN RIZKINIA YULPA (200210110)rnrn(B) PENGAMATAN PENGARUH PERLAKUAN IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP CABAI MERAH BESAR (capsicum annum L var. abreviata Eingerhuth) DAN CABAI MERAH KERITING (capsisum annum L var. longum Sendt)rnrn(C) x + 53 halaman; 2006; 14 tabel; 5 gambar; 11 lampiranrnrn(D) Kata kunci : iradiasi sinar gamma, pengaruh iradiasi, cabai merah besar, capsicum annum L var.abreviata Eingerhuth, cabai merah keriting, capsicum annum L var.longum Sendt. rnrn(E) Cabai yang merupakan komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, maka untuk menjaga kualitas dari cabai diperlukan tehnik iradiasi yang merupakan salah satu metode untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan segar dimana dapat membantu menyelesaikan persoalan pengamanan dan pengadaan pangan. Telah dilakukan penelitian terhadap pemerian, susut pengeringan dan kadar vitamin C dalam cabai merah besar dan cabai merah keriting yang telah mengalami iradiasi dosis 0,5 kGy dan disimpan selama 1, 3 dan 5 hari dengan pembanding cabai yang tidak diiradiasi. Kandungan vitamin C ditentukan dengan metode spektrofotometri cahaya tampak setelah direaksikan dengan 2,4- dinitrofenilhidrazin. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa iradiasi menurunkan kadar vitamin C. Pada cabai merah besar penyimpanan 1, 3 dan 5 hari presentase penurunan kadar vitamin C dalam cabai merah besar akibat iradiasi berturut-turut adalah 13,7%; 11,7% dan 8,7% sedangkan pada cabai merah keriting penyimpanan 1, 3 dan 5 hari presentase penurunan kadar vitamin C akibat iradiasi berturut-turut adalah 9,9%; 11,1% dan 8,6%. Dilihat dari pemerian, iradiasi tidak memberikan perubahan pada cabai merah besar dan cabai merah keriting sehingga dapat memperpanjang daya simpan dilihat dari penyimpanan selama 5 hari masih dalam keadaan segar. Lama penyimpanan mempengaruhi terhadap kadar vitamin C semakin lama penyimpanan kadar vitamin C semakin tinggi. rnrn(F) Daftar Rujukan: 19 buah (1981-2000)rnrn(G) Dr. James M. Sinambela, Apt ; Dra. M.M Sulistyati. rnrn
Tidak tersedia versi lain