Text
Pengembangan Metode Analisis Kuantitatif Formaldehida Secara Kromatografi Gas Dan Aplikasinya ada Penelitian Pengaruh Formaldehida Terhadap Umur Simpan Tahu
ABSTRAKrnrnrnrn(A) DWI RACHMA SETIAWATI (2001210040)rnrn(B) PENGEMBANGAN METODE ANALISIS FORMALDEHIDA SECARA KROMATOGRAFI GAS DAN APLIKASINYA PADA PENELITIAN PENGARUH FORMALDEHIDA TERHADAP UMUR SIMPAN TAHU.rnrn(C) x + 78 halaman; 2006; 10 tabel; 5 gambar; 22 lampiran. rnrn(D) Kata kunci: Formaldehida, kromatografi gas, umur simpan, tahurnrn(E) Formaldehida merupakan senyawa aldehida yang digunakan sebagai bahan antiseptik, penghilang bau dan fumigan. Adanya formaldehida didalam makanan dapat mengakibatkan keracunan pada tubuh manusia, yaitu dapat menimbulkan sakit perut akut, disertai muntah atau gangguan peredaran darah. Penelitian ini bertujuan menentukan metode yang cepat dan sederhana untuk digunakan dalam pemerikasaan formaldehida pada makanan dengan matriks yang kompleks. Hasil uji validasi dengan menggunakan kromatografi gas sebagai berikut : uji kesesuaian sistem 0,52%, uji limit deteksi 0,375 μg/ml, uji linearitas dengan nilai r = 0,9999, uji perolehan kembali berkisar 97,75%−105,00%, dengan demikian kromatografi gas dapat digunakan sebagai metode alternatif yang cepat dan sederhana untuk penetapan kuantitatif formaldehida pada makanan dengan matriks kompleks. Selain dilakukan pemeriksaan formaldehida dengan menggunakan kromatografi gas juga dilakukan penelitian pengaruh formaldehida terhadap umur simpan tahu dengan melakukan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik dan skala numerik dan uji mikrobiologi dengan menghitung jumlah total bakteri. Hasil uji pengaruh formaldehida terhadap umur simpan tahu sebagai berikut : untuk sampel kontrol, ditolak pada penyimpanan hari ke-2, karena nilai organoleptik aroma pada masa simpan 1 hari (1,17±0,26) sudah diambang batas penolakan dan jumlah total bakterinya (1,1.107koloni/gram) sedangkan untuk sampel 150 ppm ditolak pada penyimpanan hari ke-4, karena nilai organoleptik aroma pada masa simpan 3 hari (1,50±0,23) sudah diambang batas penolakan dan jumlah total bakterinya (1,2.106 koloni/gram) dan sampel 300 ppm ditolak pada penyimpanan hari ke-5, karena nilai organoleptik aroma pada masa simpan 4 hari (1,67±0,24) sudah diambang batas penolakan dan jumlah total bakterinya (8,7.106 koloni/gram). rnrn(F) Daftar Rujukan : 32 buku (1961−2006)rnrn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain