Text
Penetapan Kadar Mononatrium Glutamat Dalam Makanan Ringan Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak
ABSTRAKrnrn(A) HELIN ARIANI (2002210152)rnrn(B) PENETAPAN KADAR MONONATRIUM GLUTAMAT DALAM MAKANAN RINGAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK.rnrn(C) xii + 67 halaman; 2006; 8 gambar; 14 tabel; 8 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Mononatrium glutamat, makanan ringan, penetapan kadar, kromatografi kolom penukar ion, spektrofotometri cahaya tampak.rnrn(E) Makanan ringan berbungkus yang mengandung mononatrium glutamat (MSG) sebagai penguat rasa banyak beredar dipasaran. Mononatrium glutamat apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dalam jangka waktu lama diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan, ditandai dengan gejala yang disebut Chinese restaurant syndrome. Hal inilah yang menyebabkan perlu dilakukan pemeriksaan kandungan untuk mengetahui jumlah mononatrium glutamat yang ditambahkan ke dalam tiap bungkus makanan ringan, apakah masih berada dalam jumlah yang wajar atau tidak melalui penetapan kadar. Menurut AOAC mononatrium glutamat dalam makanan ditetapkan kadarnya secara titrasi alkalimetri setelah melalui proses penyarian dan pemurnian. Pada penelitian ini, mononatrium glutamat dalam makanan ringan ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri cahaya tampak setelah dipisahkan dan dimurnikan, diderivatisasi dengan pereaksi ninhidrin pada pH 5,5 dengan pemanasan dan diukur pada panjang gelombang serapan maksimum 570 nm. Metode ini memberikan ketelitian dengan koefisien variasi 0,40%-0,90% dan ketepatan dengan nilai t hitung 2,0352 pada derajat bebas (db) 9 dan probabilitas 0,05. Dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk penetapan kadar mononatrium glutamat dalam makanan ringan.rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1979-2006)rnrn(G) Drs. M. Sumitro, Aptrn
Tidak tersedia versi lain