Text
Isolasi Dan karakterisasi Senyawa antioksidan Dari Hipokotil Sarang semut (Myrmecodia pendans Merr. & Perry).
ABSTRAKrnrnrn(A) ANDINI AKUINA (2002210122)rnrn(B) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI HIPOKOTIL SARANG SEMUT (Mymercodia pendans Merr. & Perry)rnrn(C) ix + 61 halaman; 2007; 11 tabel; 16 gambar; 10 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Sarang semut, Myrmecodia pendans, aktivitas antioksidan, DPPH, isolasi,dan karakterisasi.rnrn(E) Sarang semut (Myrmecodia pendans Merr. & Perry) merupakan salah satu tumbuhan epifit yang termasuk dalam famili Rubiaceae. Secara empiris hipokotil sarang semut memiliki banyak khasiat dalam pengobatan. Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawa antioksidan terhadap fraksi hipokotil sarang semut yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada uji dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Isolasi dilakukan dengan cara ekstraksi secara refluks dengan menggunakan metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh dipartisi dengan etil asetat-air (1:1), fase air kemudian dipartisi kembali menggunakan n-butanol. Pada uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH diperoleh hasil bahwa fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi (98,13%). Pemurnian fraksi etil asetat dilakukan dengan kromatografi kolom kemudian fraksi hasil kromatografi kolom diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Setelah dilakukan pemurnian dengan kromatografi kolom kedua, fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi merupakan isolat murni (MPEA-3-3). Hasil interpretasi data karakterisasi isolat MPEA-3-3 menggunakan spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak, spektrofotometer infra merah Fourier Transform, dan spektrometer resonansi magnetik inti diperkirakan merupakan suatu senyawa tetraterpenoid. rn rn(F) Daftar Rujukan : 32 buah (1981-2006)rnrn(G) Dra. Yunahara Farida, M.Si., Apt.; DR. Partomuan Simanjuntak, M.Sc., APUrnrnrnrnrnrn
Tidak tersedia versi lain