Text
Stabilitas Kalium Iodat Dan Besi (II) Fumarat Dalam Fortifikasi Ganda Garam Konsumsi
ABSTRAKrnrnrn(A) HERMINA SAESARI (2002210018)rnrn(B) STABILITAS KALIUM IODAT DAN BESI (II) FUMARAT DALAM FORTIFIKASI GANDA GARAM KONSUMSIrnrn(C) x + 96 halaman; 2006; 29 tabel; 12 gambar; 21 lampiranrnrn(D) Kata kunci : interaksi, kalium iodat, besi (II) fumarat, garam fortifikasirnrn(E) Garam merupakan komoditi yang potensial sebagai pembawa fortifikan. Yang ada di pasaran adalah fortifikasi garam dengan kalium iodat, zat besi dan vitamin A. Pada penelitian ini garam hanya di fortifikasi dengan kalium iodat dan besi (II) fumarat. Untuk membuat garam fortifikasi kalium iodat dan besi (II) fumarat, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan bahwa besi (II) fumarat akan berinteraksi dengan kalium iodat. Selain itu kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kestabilan garam fortifikasi. Dalam keadaan teroksidasi dan kelembaban yang tinggi, besi (II) akan diubah menjadi besi (III). Besi (II) yang teroksidasi akan tidak mempunyai rasa dan berwarna gelap dan bila berinteraksi dengan kalium iodat akan menghilangkan iodium. Untuk mengetahui interaksi tersebut perlu dilakukan penelitian dengan cara menetapkan kadar kalium iodat dan besi (II) fumarat selama 1 bulan. Kalium iodat dalam garam fortifikasi ditetapkan secara Spektrofotometri Cahaya Tampak, sedangkan kadar besi ditetapkan secara Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penetapan kadar menunjukkan kadar kalium iodat mengalami penurunan yaitu dari 55,3866 bpj sampai 51,3218 bpj dengan prosentase penurunan kadar sebesar 1,68% sampai 7,34%. Sedangkan kadar besi relatif tetap yaitu dari 98,7553 bpj sampai 97,8966 bpj dengan prosentase penurunan kadar sebesar 0,21% sampai 0,87%. rnrn(F) Daftar Rujukan : 22 buah (1982–2006)rnrn(G) Dra. Hj. Raffiah Elzan, Apt; Dr. Komari, M.Sc.rnrn
Tidak tersedia versi lain