Text
Pengaruh Salintas (Natrium Klorida) Dalam Media Kultur Mikroalga Porphyridium cruentum Terhadap Pembentukan Ekso Dan Endo Polisakarida
ABSTRAKrnrnrn(A) ELY SOFIANTI (2001210002)rnrn(B) PENGARUH SALINTAS (NATRIUM KLORIDA) DALAM MEDIUM KULTUR MIKROALGA Porphyridium cruentum TERHADAP PEMBENTUKAN ENDO DAN EKSOPOLISAKARIDArnrn(C) ix + 57 halaman; 2006; 8 gambar; 5 tabel; 16 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Salinitas,endo dan eksopolisakarida, mikroalga Porphyridium cruentumrnrn(E) Polisakarida yang diperoleh dari sel mikroalga Porphyridium cruentum melalui proses ekstraksi banyak digunakan dalam industri farmasi dan makanan sebagai penstabil (stabilizer), bahan pengental (thickener), pengemulsi (emulsifier), pelarut (solubilizer), dan pembentuk gel (geling agents). Selama kultivasi, pengaruh salinitas merupakan parameter penting dalam pertumbuhan mikroalga Porphyridium cruentum dan pembentukan polisakarida. Untuk mendapatkan polisakarida optimum diperlukan kondisi lingkungan dan nutrisi yang optimum pula. Pada penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi larutan natrium klorida dalam media kultur parameter yang diukur adalah kadar polisakarida dari biomassa kering pada masa pertumbuhannya yaitu fase logaritmik, stationer dan fase deklinasi yaitu sebagai berikut ; A : 19,0g/l, B : 21,0g/l, C : 24,0g/l, D : 27,0g/l dan E : 30,0g/l dan F : 33,0g/l. Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi natrium klorida sebagai sumber salinitas mempengaruhi pembentukan polisakarida baik endo maupun ekso. Kadar eksopolisakarida tertinggi yaitu 30,10% dan kadar endo-polisakarida tertinggi yaitu 34,78% dihasilkan dalam media A dengan konsentrasi larutan natrium klorida 21,0g/l, perbiomassa kering pada fase stasioner.rnrn(F) Daftar rujukan : 28 buah (1966-2005)rnrn(G) Drs. I Wayan Redja, MChem, Apt.; Dra. Ni Wayan Sri Agustini; Dra. Kusmiati, M.Si.rnrn
Tidak tersedia versi lain