Text
Validasi Metode Penetapan Kadar Antibiotika Golongan Tetrasiklin Dalam Daging Ayam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrnrnrn(A) RADEN SITI SYARIFAH (2001210126)rn(B) VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ANTIBIOTIKA GOLONGAN TETRASIKLIN DALAM DAGING AYAM SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrn(C) x + 92 halaman; 2006; 21 tabel; 10 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci : validasi metode, antibiotika golongan tetrasiklin, residu, penetapan kadarrn(E) Antibiotika golongan tetrasiklin adalah antibiotika berspektrum luas yang sering digunakan oleh para peternak ayam untuk pencegahan penyakit dan juga sebagai pemacu pertumbuhan. Penggunaan yang kurang tepat dapat menyebabkan adanya residu antibiotika golongan tetrasiklin yang cukup tinggi dalam produk hewan termasuk daging. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya residu antibiotika golongan tetrasiklin dalam daging ayam dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil validasi alat diperoleh uji kesesuaian sistem dengan harga simpangan baku relatif untuk oksitetrasiklin pada λ 353 nm adalah 0,03 %, tetrasiklin sebesar 0,02 % dan klortetrasiklin sebesar 0,12 %, sedangkan untuk oksitetrasiklin pada λ 368 nm adalah sebesar 0,03 %, tetrasiklin sebesar 0,05 % dan klortetrasiklin sebesar 0,07 %. Batas deteksi alat antara 0,05 µg/ml untuk klortetrasiklin sampai batas 0,025 µg/ml untuk oksitetrasiklin dan tetrasiklin, harga koefisien korelasi 0,9975 - 0,9999, dan hasil uji perolehan kembali untuk oksitetrasiklin 95,51 % - 96,39 %, tetrasiklin sebesar 97,87 % - 98,69 % dan klortetrasiklin sebesar 99,94 % - 100,83 %. Dari data tersebut disimpulkan bahwa metode kromatografi cair kinerja tinggi cukup baik untuk penetapan kadar antibiotika golongan tetrasiklin dalam daging ayam.rn(F) Daftar Rujukan : 24 buah ( 1977 – 2005 )rn(G) Dra. Hj. Hindra Rahmawati, M.Si, Apt ; Sri Rachmawati, B.Sc, M.Scrn
Tidak tersedia versi lain