Text
Analisis Metanol Dalam Sediaan Kosmetik Bentuk Losio Yang Mengandung Etanol Dan Isopropil Alkohol Secara Kromatografi Gas-Cair
ABSTRAKrnrnrn(A). ANDRI IRAWAN (2002210067)rnrn(B). ANALISA METANOL DALAM SEDIAAN KOSMETIK BENTUK LOSIO YANG MENGANDUNG ETANOL DAN ISOPROPIL ALKOHOL SECARA KROMATOGRAFI GAS-CAIRrnrn(C). ix + 67 halaman, 8 tabel, 3 gambar, 25 lampiranrnrn(D). Kata kunci : Metanol; etanol; isopropil alkohol; losio; penetapan kadarrnrn(E). Etanol kadar 40-60 % di dalam kosmetik banyak digunakan sebagai astringen yaitu dapat memperkecil pori-pori dan dapat memberikan suasana sejuk ketika menggunakannya di permukaan kulit serta dapat juga dipakai untuk membersihkan kulit. Dahulu hanya digunakan etanol namun kini dapat juga menggunakan isopropil alkohol kadar 70-75% v/v, hal ini menimbulkan keuntungan tersendiri untuk menghindari disalah-gunakannya etanol, karena kemungkinan isopropil alkohol untuk diminum sangat kecil, hal tersebut disebabkan karena isopropil alkohol mempunyai rasa yang tidak enak selain itu toksisitas isopropil alkohol dua kali lebih besar dari pada etanol. Metanol didalam kosmetik berfungsi sebagai pendenaturasi etanol sehingga tidak layak untuk di minum. Metanol merupakan senyawa organik, dan jika digunakan secara bertahap dan terus-menerus dapat bersifat beracun karena di dalam metabolisme tubuh akan di oksidasi menjadi formaldehid dan asam format yang dapat menyebabkan kebutaan bahkan kematian. Perlakuan terhadap losio kosmetik yaitu di destilasi untuk memisahkan senyawa alkohol dari senyawa lain karena senyawa alkohol mempunyai titik didih kurang dari 100 oC lalu di preparasi dan diinjeksikan ke kromatografi gas cair. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar metanol terhadap etanol dan isopropil alkohol dijumpai pada sampel A sebesar 3,62 % (± 7,8 x 10-3) dan sampel C sebesar 35,93 % (± 0,6489) tetapi tidak terdeteksi pada sampel B dan sampel D. Kadar sampel A di bawah ambang batas keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan sedangkan kadar sampel C di atas ambang batas keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan yaitu kurang dari 5 % dihitung sebagai persen etanol dan isopropil alkohol.rnrn(F) Daftar rujukan : 23 buah (1968-2005)rnrn(G) Dr Emelia Devi Logawa., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain