Text
Analisis Kandungan Histamin Ikan Kembung Banjar (atrelliger kanagurta Cuvier) Yang Direndam Ekstrak Air Daun Sirih (Piper betle L.) Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak
ABSTRAKrnrnrn(A) NOVELIA DIAH MIRANTI (2002210163)rnrn(B) ANALISIS KANDUNGAN HISTAMIN IKAN KEMBUNG BANJAR (Ratrelliger kanagurta Cuvier) YANG DIRENDAM EKTRAK AIR DAUN SIRIH (Piper betle L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrnrn(C) x + 73 halaman; 2007; 20 tabel; 15 gambar; 17 lampiranrnrn(D) Kata kunci: ikan kembung banjar, ekstrak air daun sirih, histamin, spektrofotometri cahaya tampak.rnrn(E) Histamin pada ikan sebagian besar berasal dari histidin yang mengalami proses dekarboksilasi oleh bakteri yang menghasilkan enzim l-histidin dekarboksilase. Bakteri pembentuk histamin akan dihambat oleh daun sirih ( Piper betle L.) yang mengandung senyawa aktif kavikol yang mempunyai khasiat bakterisida lima kali lebih kuat dari fenol. Hasil analisis kandungan histamin secara spektrofotometri cahaya tampak terhadap ikan kembung banjar yang diberi 3 perbedaan konsentrasi ekstrak air daun sirih kemudian didiamkan selama 10 menit menunjukkan penurunan kandungan histamin. Perlakuan pemberian ekstrak air daun sirih pada konsentrasi 0, 25 % dan 0,50 % mampu mengawetkan ikan kembung banjar sampai jam ke- 18 sedangkan konsentrasi 0,75 % mampu mengawetkan sampai jam ke- 24. Kandungan histamin pada ikan yang diberi perlakuan pemberian ekstrak air daun sirih dengan konsentrasi 0,25 % meningkat drastis pada jam ke- 18 sebesar 51,36 mg/100 g, 0,50 % sebesar 55, 99 mg/100 g dan 0,75 % sebesar 108,60 mg/100 g pada jam ke-24. rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1980 - 2006)rnrn(G) Dra. Esti Mumpuni M.Si., Apt. ; Dra. Ninoek Indriatirn
Tidak tersedia versi lain