Text
Peningkatan Dan Pemisahan Matrik Seng(II)-Tembaga(II) ada Kromatografi Kolom Resin Serium(IV) Oksida
ABSTRAKrnrn(A) LINDY RAMEDITA (2003212225)rn(B) PENGIKATAN DAN PEMISAHAN MATRIK SENG(II)-TEMBAGA(II) PADA KROMATOGRAFI KOLOM RESIN SERIUM(IV) OKSIDArn(C) xiii + 72 halaman, 2007, 15 tabel, 22 gambar, 11 lampiranrn(D) Kata kunci : pemisahan, pengikatan, matrik seng(II)-tembaga(II), kromatografi kolom, resin serium(IV) oksida.rn(E) Pengikatan dan pemisahan matrik seng(II)-tembaga(II) dalam proses pembuatan radioisotop tembaga merupakan tahapan yang penting, berkaitan dengan kualitas produk dan efisiensi pemakaian bahan sasaran seng pengkayaan tinggi. Dalam penelitian ini dipelajari karakter pengikatan dan pemisahan matrik seng(II)-tembaga(II) pada kolom resin serium(IV) oksida. Resin serium(IV) oksida yang digunakan diperoleh dari hasil reaksi antara serium sulfat dengan larutan ammonia, kemudian dipanaskan pada suhu 90-1000C dan selanjutnya dipanaskan pada suhu 8000C. Hasil sintesis diidentifikasi melalui perhitungan rendemen sintesis, pemeriksaan spektrum FTIR dan XRD. Setelah itu dilakukan validasi metode penetapan kandungan seng(II) dan tembaga(II) dari larutan matrik campuran dalam asam klorida 1 M dan asam klorida 7 M dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Pola pengikatan dan pemisahan matrik seng(II)-tembaga(II) pada kolom resin serium(IV) oksida dipelajari dengan cara membandingkan kandungan masing-masing spesi sebelum dan sesudah perlakuan dengan kolom resin serium(IV) oksida. Digunakan 2 macam media larutan matrik yaitu: asam klorida 1 M dan asam klorida 7 M. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengikatan tembaga(II) lebih besar daripada pengikatan seng(II), baik dalam asam klorida 1 M maupun dalam asam klorida 7 M. Dapat disimpulkan bahwa mekanisme pengikatan resin serium(IV) oksida yang paling dominan adalah adsorbsi, sementara karakter penukaran kation masih lebih dominan daripada penukaran anion. Secara kualitatif hasil percobaan menunjukkan bahwa pemisahan matrik seng(II)-tembaga(II) tidak dapat dilakukan dengan selektif dan kuantitatif pada kolom resin serium(IV) oksida, sehingga dapat disimpulkan bahwa resin serium(IV) oksida tidak dapat digunakan sebagai komponen pemisah dalam proses pembuatan radioisotop tembaga.rn(F) Daftar rujukan : 33 buah (1972-2006)rn(G) Dra. Titiek Martati M.Si., Apt. ; Prof. Drs. Sunarhadijoso Soenarjo M.Sc.rn rnrn
Tidak tersedia versi lain