Text
Penetapan Kadar Kobal, elenium, Seng, Merkuri Dan Arsen Dalam Kerang Nenek (Cerithidea sp) Dari Jakarta, Semarang Dan Surabaya Secara Analisis Aktivasi Netron
ABSTRAKrnrn(A) YULIANDIKA DIRMARAHAYU PUTRI (2002210150)rnrn(B) PENETAPAN KADAR KOBAL, SELENIUM, SENG, MERKURI DAN ARSEN DALAM KERANG NENEK (Cerithidea sp) DARI JAKARTA, SEMARANG DAN SURABAYA SECARA ANALISIS AKTIVASI NETRON.rnrn(C) ix + 69 halaman; 2007; 13 tabel; 9 gambar; 11 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: kobal, selenium, seng, merkuri dan arsen, kerang nenek rn (Cerithidea sp), analisis aktivasi netron. rnrn(E) Kerang merupakan salah satu jenis produk perikanan laut yang disukai masyarakat dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, diantaranya sebagai sumber protein, sumber vitamin serta sumber mineral yang dibutuhkan tubuh. Di tengah keyakinan akan nilai gizi kerang yang cukup tinggi, namun kondisi perairan laut di Indonesia cukup memprihatinkan akibat pencemaran dari berbagai sumber antara lain limbah buangan industri dan limbah buangan rumah tangga sehingga dapat menimbulkan bahaya pada kesehatan masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar kobal, selenium, seng, merkuri dan arsen dalam kerang nenek (Cerithidea sp) yang diperoleh dari tiga daerah berbeda yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke Jakarta, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pasar Pabean Surabaya, menggunakan metode analisis aktivasi netron dengan iradiasi selama 30 menit menggunakan netron termal dengan fluks 10 netron/cm²/detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerang nenek yang diperoleh dari Jakarta, Semarang dan Surabaya memiliki rerata kadar Co 1,7006 µg/g, 0,6007 µg/g dan 3,2451µg/g; Se 0,7399 µg/g, 0,2436 µg/g dan 1,4833 µg/g; Zn 35,1609 µg/g, 33,8741 µg/g dan 136,9553 µg/g; Hg 0,0465µg/g, 0,0047 µg/g dan 0,0129 µg/g dan As 3,0680 µg/g dan 5,4628µg/g. Konsumsi kerang nenek sebanyak 33 ekor ~ 37 g per hari dapat memenuhi kebutuhan asupan kobal, namun belum memenuhi kebutuhan asupan selenium dan seng yang ditetapkan oleh WHO, FAO dan IAEA yaitu Co 15-32 µg; Se 34-133 µg dan Zn 8,3-14 mg; kadar seng, merkuri dan arsen dalam kerang nenek masih dalam batasan maksimum yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan (1998) yaitu Zn 100,0 µg/g, Hg 0,5 µg/g dan As 1,0 µg/g bobot basah . Hasil uji statistik analisis varian dan non parametrik Kruskal wallis menunjukkan bahwa secara umum terdapat perbedaan bermakna (α=0,05) kadar kobal, selenium, merkuri dan arsen dalam kerang nenek dari ketiga daerah. rn
Tidak tersedia versi lain