Text
Pengaruh Iradiasi Gamma Dosis Sedang terhadap Kualitas Jamur Kancing (Agaricus bisporus)
ABSTRAKrnrn(A) AZIZAH (2002210188)rnrn(B) PENGARUH IRADIASI GAMMA DOSIS SEDANG TERHADAP KUALITAS JAMUR KANCING (Agaricus bisporus)rnrn(C) vii + 65 halaman ; 2006 ; 14 tabel ; 8 gambar; 15 lampiran rnrn(D) Kata kunci : iradiasi gamma, jamur kancing.rnrn(E) Beberapa hari setelah panen, jamur kancing akan mengalami perubahan seperti layu, warna menjadi coklat, tekstur menjadi lunak sehingga tidak dapat diterima lagi sebagai bahan pangan. Untuk itu perlu dilakukan penanganan lebih lanjut agar kualitas bahan pangan tetap baik hingga di tangan konsumen. Salah satu teknologi pasca panen untuk pengawetan bahan pangan ialah iradiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma dosis sedang pada jamur kancing. Dosis iradiasi yang digunakan di IRPASENA adalah 1, 2 dan 3 kGy dengan laju dosis 1,149 kGy/jam. Setelah diiradiasi sampel disimpan pada suhu refrigerasi (10°C). Penyimpanan dilakukan selama 20 hari dengan interval waktu pengamatan 10 hari. Parameter yang diamati adalah mikrobiologi (jumlah total bakteri, kapang dan khamir, koliform), kimia (susut pengeringan, aktivitas air (aw), pH, kadar lemak, kadar karbohidrat) dan organoleptik. Pada analisis mikrobiologi, iradiasi mempunyai pengaruh terhadap jumlah total bakteri, kapang dan khamir, koliform. Semakin tinggi dosis iradiasi menyebabkan semakin turunnya jumlah koloni bakteri, kapang dan khamir, koliform. Penurunan yang terjadi pada total bakteri sebesar 6 log cycle, pada kapang dan khamir sebesar 4 log cycle dan pada koliform sebesar 5 log cycle. Pada analisis kimia, iradiasi tidak mempunyai pengaruh terhadap susut pengeringan, aw, pH, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Organoleptik dapat diterima hingga penyimpanan 20 hari dengan kualitas warna, aroma, tekstur dan tampilan yang masih baik.rn rn(F) Daftar Rujukan: 28 buah (1983 – 2006)rnrn(G) Drs. Sediarso, Apt dan Ir. Idrus Kadir, SE.rn
Tidak tersedia versi lain