Text
Kajian Senyawa Kuersetin Dalam mbi Bawang Merah (Allium cepa L.) Sebagai Acuan Zat Penanda
ABSTRAKrnrn(A) NENENG AINI (2001210024)rn(B) KAJIAN SENYAWA KUERSETIN DALAM UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI ACUAN ZAT PENANDArn(C) ix + 66 halaman; 13 tabel, 13 gambar, 16 lampiran.rn(D) Kata kunci : Kuersetin, Bawang merah, Zat penanda.rn(E) Bawang merah (Allium cepa L.) selain sebagai bumbu dapur digunakan juga sebagai obat tradisional. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji penggunaan senyawa kuersetin yang terdapat dalam umbi bawang merah sebagai zat penanda. Dalam literatur dinyatakan bahwa senyawa kuersetin merupakan golongan flavonoid terbanyak yang terdapat umbi bawang merah. Hasil analisis secara kualitatif dengan FTIR menunjukkan tidak ada pergeseran bilangan gelombang yang berarti. Analisis kuantitatif kuersetin menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometri. Diperoleh kadar kuersetin dalam umbi bawang merah segar sebesar 0.03 %, sedangkan kandungan kuersetin pada umbi bawang merah serbuk sebesar 0.21 %. Hasil pemeriksaan parameter farmakognosi sampel menunjukkan kadar abu 5.66 %, kadar abu yang tidak larut dalam asam 0.49 %, kadar sari yang larut dalam air 33.27 %, kadar sari yang larut dalam etanol 12.95 %. Hasil parameter farmakognosi menunjukkan bahwa sampel umbi bawang merah yang dilakukan memenuhi syarat farmakognosi menurut MMI tahun 1995.rn(F) Daftar Rujukan : 29 buah (1972-2005)rn(G) DR. James M. Sinambela, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain