Text
Penetapan Kadar Asiklovir Dalam Sediaan Krin ecara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Adisi Baku
ABSTRAKrnrnrnrnrn(A) REINALDY (2002210080)rnrn(B) PENETAPAN KADAR ASIKLOVIR DALAM SEDIAAN KRIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DENGAN METODE ADISI BAKUrnrn(C) xi + 57 halaman; 2007; 12 tabel,14 gambar; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: krim asiklovir, penetapan kadar, spektrofotometri ultraviolet, adisi baku.rnrn(E) Dengan meningkatnya jumlah penderita penyakit herpes maka semakin banyak industri farmasi yang memproduksi sediaan yang mengandung asiklovir. Untuk menjamin mutu sediaan obat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, perlu dilakukan uji mutu yang salah satu diantaranya adalah analisis kuantitatif. Menurut British Pharmacopoeia 2005 dan European Pharmacopoeia 2005, asiklovir dalam sediaan krim ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet setelah melalui proses ekstraksi dari senyawa-senyawa lain yang terkandung dalam bahan pembantu krim. Pada penelitian ini, asiklovir dalam sediaan krim ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet menggunakan pelarut natrium hidroksida 0,1 N pada panjang gelombang 258 nm dengan metode adisi baku (Standard Addition Method) dimana larutan baku asiklovir dengan berbagai konsentrasi ditambahkan ke dalam sampel kemudian diukur serapannya dan dibuat kurva kalibrasi. Konsentrasi sampel diperoleh dengan perhitungan secara statistik. Metode ini memberikan ketelitian dengan koefisien variasi 0,09%-0,55% dan ketepatan dengan thitung dari hasil uji perolehan kembali sebesar 0,79 lebih kecil dari ttabel yaitu 2,262 pada derajat kebebasan (dk = 9) dan (p = 0,05). Dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk penetapan kadar asiklovir dalam sediaan krim.rnrn(F) Daftar Rujukan : 22 buah (1982 – 2007)rnrn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain