Text
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) SECARA IN VITRO
ABSTRAKrn(A) M. HERY SANTOSO (2010211290)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) SECARA IN VITROrn(C) xii + 56 halaman; 7 tabel; 10 gambar; 11 lampiranrn(D) Kata kunci : Antimikroba, Daun Melati (Jasminum sambac L.)rn(E) Tanaman Melati (Jasminum sambac L.) merupakan salah satu tanaman hias dan juga merupakan tanaman obat tradisional yang secara empiris banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Pada umumnya digunakan sebagai obat jerawat, demam, diare, influenza, radang mata merah, bengkak akibat gigitan binatang serangga. Kandungan flavonoid, saponin, tanin, indol dan benzil alkohol dalam daun melati diduga memiliki aktivitas antibakteri. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antimikroba dari ekstrak daun melati. Daun melati dilakukan ekstraksi secara maserasi dengan menggunakan tiga pelarut yaitu n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak yang diperoleh di uji aktivitas Antimikroba, digunakan konsentrasi ekstrak 100%, 50%, 25%, dengan metode difusi agar dan kertas cakram sebagai pecadang, hasil penelitian didapatkan ekstrak etil asetat mempunyai Diameter Daerah Hambat pada bakteri uji Staphylococcus aureus (7-11,67±0,58 mm), Staphylococcus epidermidis (9-12,33±0,58 mm), Escherichia coli (9-13±1 mm), Salmonella typhimurium (7-11,67±0,58 mm), Candida albicans (0 mm). Ekstrak metanol mempunyai Diameter Daya Hambat pada bakteri uji Staphylococcus aureus (7-12,33±0,58 mm), Staphylococcus epidermidis(7,67-11,67±2,08 mm), Escherichia coli (7-13,33±1,15 mm), Salmonella typhimurium (7,67-10,33±0,58 mm), Candida albicans (0 mm). Sedangkan uji Konsentrasi Hambat Minimal menggunakan metode dilusi, nilai Konsentrasi Hambat Minimum pada ekstrak etil asetat dan metanol yaitu 25% terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium.rnDaun melati memiliki aktivitas antibakteri pada ekstrak etil asetat dan metanol, tidak memiliki aktivitas pada khamir.rn(F) Daftar rujukan: 26 buahrn(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Aptrn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain