Text
Produksi Dan Karakterisasi Enzim Protease Dari Isolat Bakteri Termofilik P 5a
ABSTRAKrnrn(A) ATRIA KUSUMARINI (2003210021)rnrn(B) PRODUKSI DAN KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI ISOLAT BAKTERI TERMOFILIK P 5arnrn(C) x + 61 halaman; 2008; 15 tabel; 17 gambar; 20 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: produksi, karakterisasi, protease, bakteri, termofilik.rnrn(E) Lingkungan laut dipandang sebagai sumber alam yang sangat potensial untuk mendapatkan enzim baru karena kondisinya yang sangat beragam. Enzim yang diproduksi oleh bakteri termofilik sangat diminati oleh berbagai industri karena relatif lebih tahan terhadap bahan pendenaturasi. Contoh bakteri termofilik yang berasal dari laut adalah isolat P 5a, yang memiliki indeks proteolitik tertinggi yakni 2,83 setelah ditumbuhkan dalam Thermus Medium Modified (TMM) padat pH 5,5 yang mengandung skim milk 2 % pada suhu 55oC selama 24 jam. Produksi enzim protease dari isolat P 5a dilakukan dalam Minimal Synthetic Medium (MSM) cair yang mengandung skim milk 2 % pada kondisi optimum pertumbuhan isolat tersebut, yaitu pH 5,5 dan suhu 55oC, selama waktu optimum produksi enzim protease. Dari hasil percobaan diketahui waktu optimum produksi enzim protease yakni selama 21 jam. Selanjutnya supernatan enzim yang diperoleh setelah proses sentrifugasi, diendapkan dengan konsentrasi kejenuhan amonium sulfat yang optimal. Dari hasil percobaan didapat konsentrasi kejenuhan amonium sulfat yang optimal untuk mengendapkan enzim protease adalah 50 % kejenuhan. Setelah melewati proses sentrifugasi kembali, endapan enzim yang terkumpul kemudian dilarutkan dalam larutan dapar sitrat 0,5 mmol/ml pH 6 untuk ditetapkan karakternya. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa enzim protease dari isolat P 5a memiliki aktivitas optimum pada pH 6 dan suhu 60oC; stabil pada pH dan suhu tersebut selama 30 menit; stabil pada suhu 50oC selama 50 menit; aktivitasnya ditingkatkan oleh ion logam Ca2+ dan Fe2+, phenylmethylsulfonylfluoride (PMSF), serta deterjen Sodium Dodecyl Sulfat (SDS) dan Triton X-100; serta aktivitasnya diturunkan oleh ion logam Co2+, Zn2+, dan EDTA.rnrn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1984-2007)rnrn(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Dr. Ekowati Chasanah, M.Sc.rnrn
Tidak tersedia versi lain