Text
Penetapan Kadar Kofein Dan Nikotinamida Dalam Minuman Berenergi Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrnrnrnrn(A). PITRIA FASANTI (2003210216)rnrn(B). PENETAPAN KADAR KOFEIN DAN NIKOTINAMIDA DALAM MINUMAN BERENERGI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrnrn(C). x + 82 halaman: 2008; 15 tabel ; 18 gambar; 19 lampiranrnrn(D). Kata kunci : Kofein, nikotinamida, minuman berenergi, penetapan kadar, kromatografi cair kinerja tinggirnrn(E). Di sebagian masyarakat minuman berenergi sudah menjadi kebutuhan mutlak untuk mengembalikan stamina setelah melakukan aktivitas. Minuman berenergi biasanya mengandung lebih dari satu macam zat berkhasiat. Zat yang selalu terdapat dalam minuman berenergi adalah kofein dan nikotinamida. Untuk menjamin mutu minuman berenergi diperlukan adanya pengujian, salah satunya adalah penetapan kadar zat aktif dalam sediaan minuman tersebut. Telah dilakukan penelitian penetapan kadar kofein dan nikotinamida dalam sediaan minuman berenergi dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Penelitian dilakukan terhadap minuman buatan sendiri dan terhadap dua contoh minuman yang beredar di pasaran. Minuman yang mengandung kofein dan nikotinamida diencerkan dengan metanol, lalu ditetapkan kadarnya dengan menggunakan fase diam oktadesil silan (C18), fase gerak metanol-air (30:70) dan dideteksi dengan sinar UV pada panjang gelombang 270 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode KCKT yang digunakan untuk penetapan kadar kofein dan nikotinamida dalam sediaan minuman berenergi memberikan ketelitian dengan hasil simpangan baku sebesar 0,8 sampai 1,6 dan hasil koefisien variasi sebesar 0,77% sampai 1,69%, ketepatan berdasarkan hasil uji t yang dilakukan terhadap data hasil uji perolehan kembali sebesar 0,930 sampai 2,274 lebih kecil dari ttabel yaitu 2,776. Pada penetapan kadar diperoleh hasil untuk kofein 100,38% sampai 103,39% dan untuk nikotinamida 74,47% sampai 125,35%. Batas deteksi dan batas kuantitasi untuk kofein berturut-turut adalah 2,3758 bpj dan 7,9192 bpj, sedangkan untuk nikotinamida berturut-turut adalah 1,3060 bpj dan 4,3534 bpj. Dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk penetapan kadar kofein dan nikotinamida dalam minuman berenergi. rnrn(F). Daftar rujukan : 26 buah ( 1982 - 2007 )rnrn(G). Dra. Hj. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain