Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KOPI (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) DAN DAUN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAKrn(A) SAMANTHA SANG DWITAMA (2010210239)rn(B) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KOPI (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) DAN DAUN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPHrn(C) xiii + 68 halaman; 8 tabel; 12 gambar; 10 lampiranrn(D) Kata kunci : daun teh, daun kopi, Camellia sinensis, Coffea canephora, antioksidan, DPPHrn(E) Daun teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) terkenal dengan aktivitas antioksidannya yang tinggi. Namun, adanya kebiasaan masyarakat Minang mengonsumsi minuman dari daun kopi (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) menimbulkan dugaan bahwa aktivitas antioksidan daun kopi tidak kalah dari daun teh. Oleh karenanya, perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan aktivitas antioksidan daun teh dan daun kopi. Simplisia daun teh dan daun kopi diekstraksi dengan etanol 70% dan air panas secara maserasi kinetik kemudian dilakukan penapisan fitokimia terhadap simplisia dan ekstrak serta pemeriksaan parameter mutu ekstrak. Lalu, dilakukan pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak yang dibuat. Hasil penapisan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, minyak atsiri, dan kumarin terhadap serbuk, ekstrak etanol 70%, dan ekstrak air menunjukkan bahwa daun teh tidak mengandung kuinon, minyak atsiri, dan kumarin, sedangkan daun kopi tidak mengandung minyak atsiri. Hasil pemeriksaan parameter mutu ekstrak etanol 70%, diperoleh susut pengeringan 8,91% (daun teh) dan 12,70% (daun kopi), kadar air 6,48% (daun teh) dan 9,09% (daun kopi), kadar abu total 1,52% (daun teh) dan 7,13%(daun kopi), kadar abu tidak larut asam 0,33% (daun teh) dan 0,56% (daun kopi), serta kadar fenol total 26,77% (daun teh) dan 4,77% (daun kopi). Dilihat dari nilai IC50-nya, aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun teh (2,3811 ppm) lebih baik daripada daun kopi (3,3828 ppm). Walaupun kadar fenol total keduanya berbeda cukup jauh, daun kopi menunjukkan aktivitas antioksidan yang relatif sama, bahkan lebih baik seperti terlihat pada pengujian terhadap ekstrak airnya (daun kopi 15,5338 ppm dan daun teh 20,5269 ppm) yang dapat disebabkan oleh adanya interaksi antar metabolit sekunder yang berperan dalam memberikan aktivitas antioksidan pada daun kopi, seperti kuinon dan kumarin yang tidak terdapat dalam daun teh.rn(F) Daftar Pustaka : 24 buah (1966-2014)rn(G) Drs.Ahmad Musir, MS., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain