Text
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun, Umbi Dan Batang Keladi Tkus (Typhonium divaricatum (L.) Decne) Dengan Metode DPPH, FTC (Ferric Thiocynate) Dan TBA (Thiobarbituric Acid)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) LIA FITHRIANI (2003210184)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN, UMBI DAN BATANG KELADI TIKUS (Typhonium cf. divaricatum (L.) Decne) DENGAN METODE DPPH, FTC (Ferric Thiocyanate) DAN TBA (Thiobarbituric Acid)rnrn(C) ix + 55 halaman ; 2008 ; 3 tabel ; 10 gambar ; 14 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Keladi tikus, (Typhonium cf. divaricatum (L.) Decne), Araceae, aktivitas antioksidan, DPPH, FTC, TBA. rnrn(E) Keladi tikus (Typhonium cf. divaricatum (L.) Decne, famili Araceae merupakan tanaman yang salah satu khasiatnya untuk melawan kanker karena mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun keladi tikus menggunakan pelarut metanol, n-heksana, etil asetat, n-butanol dan air serta umbi dan batang menggunakan pelarut metanol dengan menggunakan tiga metode yaitu DPPH, FTC dan TBA. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FTC menunjukkan yang paling aktif adalah fraksi etil asetat dari daun dengan nilai IC50 (56,32 bpj) dan nilai slope terkecil (0,0677) menggunakan persamaan Y= a + bx dan dengan metode TBA dilihat nilai serapannya, yang mempunyai serapan terkecil adalah fraksi etil asetat dari daun (0,0231) dan ekstrak metanol dari batang (0,0225).rnrn(F) Daftar Rujukan 31 buah (1979-2006)rnrn(G) Dra. Yunahara Farida, M. Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain